BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 01 Mei 2013

Polda Metro Jaya Akan Ikut Buru Susno Duadji

INILAH.COM, Jakarta - Hingga saat ini, keberadaan mantan Kabareskrim Polri Susno Duaji masih belum diketahui, pasca menghilang saat hendak dieksekusi oleh Kejaksaan Tinggi Jakarta. Terkait hal itu, Polda Metro Jaya siap membantu menemukan Susno yang raib sejak 26 April lalu.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Putut Eko Bayuseno mengatakan, untuk menemukan keberadaan terpidana kasus korupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat pada 2008, dan penangganan perkara penggelapan di PT Salma Arowana Lestari itu, pihaknya akan mengunakan cyber crime investigation satelite.

"Saya yakin dengan alat ini bisa terlacak keberadaan Susno," kata Putut di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/4/2013).

Ia menjelaskan, satelit yang digunakan ini bekerjasama dengan Australian Federal Police dalam mengungkap kasus besar di internet seperti contoh kasus jaringan teroris bom Bali 1 dan narkotika. "Ya semoga bisa diketahui keberadaannya," ucapnya.

Putut menambahkan, Polda Metro Jaya juga akan membantu mengawal dan mengamankan ketika eksekusi dilakukan oleh Kejaksaan Agung nantinya. Ia menegaskan, tidak akan takut menangkap karena hal itu sesuai perintah Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

"Jumlah personel yang diturunkan sekitar 40 orang, jadi kita tidak takut untuk menangkap dia," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mantan Kabareskrim Polri Komjen Susno Duadji menghilang sejak beberapa hari lalu. Pria yang juga pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat itu, menghilang setelah menolak dieksekusi oleh Kejati DKI Jakarta dalam dua kasus korupsi.

Namun, beberapa hari setelah bersembunyi, Susno muncul di Youtube. Susno menuding eksekusi yang dilakukan kejaksaan sebagai eksekusi liar, ia pun tetap tak mau mengatakan dimana ia bersembunyi dari petugas penegak hukum.[bay]

Tidak ada komentar: