INILAH.COM, Jakarta - Hingga saat ini, keberadaan mantan
Kabareskrim Polri Susno Duaji masih belum diketahui, pasca menghilang
saat hendak dieksekusi oleh Kejaksaan Tinggi Jakarta. Terkait hal itu,
Polda Metro Jaya siap membantu menemukan Susno yang raib sejak 26 April
lalu.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Putut Eko Bayuseno
mengatakan, untuk menemukan keberadaan terpidana kasus korupsi dana
pengamanan Pilkada Jawa Barat pada 2008, dan penangganan perkara
penggelapan di PT Salma Arowana Lestari itu, pihaknya akan mengunakan
cyber crime investigation satelite.
"Saya yakin dengan alat ini bisa terlacak keberadaan Susno," kata Putut di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/4/2013).
Ia
menjelaskan, satelit yang digunakan ini bekerjasama dengan Australian
Federal Police dalam mengungkap kasus besar di internet seperti contoh
kasus jaringan teroris bom Bali 1 dan narkotika. "Ya semoga bisa
diketahui keberadaannya," ucapnya.
Putut menambahkan, Polda Metro
Jaya juga akan membantu mengawal dan mengamankan ketika eksekusi
dilakukan oleh Kejaksaan Agung nantinya. Ia menegaskan, tidak akan takut
menangkap karena hal itu sesuai perintah Kapolri Jenderal Timur
Pradopo.
"Jumlah personel yang diturunkan sekitar 40 orang, jadi kita tidak takut untuk menangkap dia," tegasnya.
Seperti
diberitakan sebelumnya, Mantan Kabareskrim Polri Komjen Susno Duadji
menghilang sejak beberapa hari lalu. Pria yang juga pernah menjabat
sebagai Kapolda Jawa Barat itu, menghilang setelah menolak dieksekusi
oleh Kejati DKI Jakarta dalam dua kasus korupsi.
Namun, beberapa
hari setelah bersembunyi, Susno muncul di Youtube. Susno menuding
eksekusi yang dilakukan kejaksaan sebagai eksekusi liar, ia pun tetap
tak mau mengatakan dimana ia bersembunyi dari petugas penegak
hukum.[bay]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar