INILAH.COM, Jakarta - Pihak kepolisian masih memburu
pelaku penganiayaan terhadap wartawan Kompas TV, Harko Setiono (24), di
Jalan RE Martadinata, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada
Minggu (15/5/2013).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, saat ini petugas telah mengantongi identitas pelaku tersebut. "Pelaku penganiayaan Kompas TV sudah jelas pelakunya, kini pelaku masih dikejar oleh anggota di lapangan," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/5/2013).
Rikwanto mengatakan, pelaku yang sudah teridentifikasi itu sekitar enam orang dimana keenamnya menggunakan tiga sepeda motor masing-masing diboncengi. Kemudian, untuk modus pelaku menutup jalan lalu begitu dilewati oleh korban pelaku pun mengejarnya kembali.
"Pas ketemu dibilang gak sopan, akhirnya terjadi penganiayaan hingga hidung, pelipis mengalami luka," katanya.
Setelah itu, korban Harko langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Pademangan dan kini masih dilakukan pengejaran terhadap enam pelaku tersebut. "Dapatkan namanya tinggal pencarian, kita belum bisa katakan itu genk motor, karena masih 3 motor, sikap di jalanan arogan, minta respek. Motivasinya lihat apa," tandasnya.
Untuk diketahui, jurnalis KompasTV, Harko Setiono (24) menjadi korban penganiayaan geng motor di Jembatan Goyang Jalan R.E. Martadinata, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (15/5/2013) sekitar pukul 00.10 WIB. Usai mengeroyok, para pelaku melarikan diri.[bay]
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, saat ini petugas telah mengantongi identitas pelaku tersebut. "Pelaku penganiayaan Kompas TV sudah jelas pelakunya, kini pelaku masih dikejar oleh anggota di lapangan," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/5/2013).
Rikwanto mengatakan, pelaku yang sudah teridentifikasi itu sekitar enam orang dimana keenamnya menggunakan tiga sepeda motor masing-masing diboncengi. Kemudian, untuk modus pelaku menutup jalan lalu begitu dilewati oleh korban pelaku pun mengejarnya kembali.
"Pas ketemu dibilang gak sopan, akhirnya terjadi penganiayaan hingga hidung, pelipis mengalami luka," katanya.
Setelah itu, korban Harko langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Pademangan dan kini masih dilakukan pengejaran terhadap enam pelaku tersebut. "Dapatkan namanya tinggal pencarian, kita belum bisa katakan itu genk motor, karena masih 3 motor, sikap di jalanan arogan, minta respek. Motivasinya lihat apa," tandasnya.
Untuk diketahui, jurnalis KompasTV, Harko Setiono (24) menjadi korban penganiayaan geng motor di Jembatan Goyang Jalan R.E. Martadinata, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (15/5/2013) sekitar pukul 00.10 WIB. Usai mengeroyok, para pelaku melarikan diri.[bay]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar