INILAH.COM, Jakarta - Menjadi pimpinan alat kelengkapan
DPR kesibukannya tidak bisa dibayangkan. Apalagi jika ditambah menjadi
mahasiswa di dua kampus sekaligus. Belum lagi, setiap akhir pekan
menemui konstituen menggelar bakti sosial. Itulah yang terjadi bagi
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Jazuli Juwaini.
Wakil Ketua Komiis VIII DPR RI Jazuli Juwaini termasuk politikus yang bisa membagi waktu dengan baik. Jazuli saat ini tengah menempuh program doktoral di Universitas Trisakti dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). "Yang pasti memang harus mengatur dan membagi waktu dengan ketat dan proporsional," ujar Jazuli saat dikonfirmasi melalui BlackBerry Messenger (BBM) kepada INILAH.COM di Jakarta, Rabu (15/5/2013).
Satu lagi kegiatan Jazuli yang rutin dilakukan setiap akhir pekan, bekas calon gubernur Banten ini juga secara konsisten menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis bagi konstituen. "Dengan waktu yang terbatas, maka pilihannya harus berorientasi waktu yang berkualitas," sebut Jazuli yang khas dengan kopiah hitamnya itu.
Namun kegiatan yang padat baik sebagai pimpinan Komisi VIII DPR maupun pimpinan di partai, tak menjadikan Jazuli melupakan keluarganya. Menurut dia, sejak dirinya terjun ke jaur politik telah memberi pemahaman ke keluarganya. "Sejak awal saya sudah bangun pemahaman pada anak-anak dan keluarga, bahwa saya bukan hanya milik keluarga tapi milik umat dan rakyat, alhamdulillah mereka sangat memahami dan mengerti," ungkap Jazuli.
Kondisi ini seperti mementahkan argumentasi yang muncul oleh sebagian anggota DPR yang mengaku alasan mangkir dalam sidang parripurna disebabkan kesibukan di partai dan alat kelengkapan DPR. Faktanya, jika mengatur waktu dengan baik, semua agenda dipastikan dapat terpenuhi dengan baik. Semuanya kembali pada niat dan komitmen.
Wakil Ketua Komiis VIII DPR RI Jazuli Juwaini termasuk politikus yang bisa membagi waktu dengan baik. Jazuli saat ini tengah menempuh program doktoral di Universitas Trisakti dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). "Yang pasti memang harus mengatur dan membagi waktu dengan ketat dan proporsional," ujar Jazuli saat dikonfirmasi melalui BlackBerry Messenger (BBM) kepada INILAH.COM di Jakarta, Rabu (15/5/2013).
Satu lagi kegiatan Jazuli yang rutin dilakukan setiap akhir pekan, bekas calon gubernur Banten ini juga secara konsisten menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis bagi konstituen. "Dengan waktu yang terbatas, maka pilihannya harus berorientasi waktu yang berkualitas," sebut Jazuli yang khas dengan kopiah hitamnya itu.
Namun kegiatan yang padat baik sebagai pimpinan Komisi VIII DPR maupun pimpinan di partai, tak menjadikan Jazuli melupakan keluarganya. Menurut dia, sejak dirinya terjun ke jaur politik telah memberi pemahaman ke keluarganya. "Sejak awal saya sudah bangun pemahaman pada anak-anak dan keluarga, bahwa saya bukan hanya milik keluarga tapi milik umat dan rakyat, alhamdulillah mereka sangat memahami dan mengerti," ungkap Jazuli.
Kondisi ini seperti mementahkan argumentasi yang muncul oleh sebagian anggota DPR yang mengaku alasan mangkir dalam sidang parripurna disebabkan kesibukan di partai dan alat kelengkapan DPR. Faktanya, jika mengatur waktu dengan baik, semua agenda dipastikan dapat terpenuhi dengan baik. Semuanya kembali pada niat dan komitmen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar