Salmah Muslimah - detikNews
Jakarta - Boni Hargens dan sejumlah relawan mendatangi
rumah Transisi. Boni Cs meminta agar diberikan tempat untuk bisa
berpartisipasi dalam tim pembentukan presiden terpilih.
Soal
tuntutan ini, pengamat politik, Andrinof Chaniago mengatakan jika
relawan ingin terlibat dalam proses politik maka itu bukan relawan tapi
kelompok kepentingan.
"Itu bukan ciri relawan lagi kalau meminta
posisi. Itu namanya kelompok kepentingan," kata Andrinof di acara
Konferensi Nasional Ilmu Politik Fisip UI, Depok, Selasa (26/8/2014).
Menurut
dosen yang juga tim sukses Jokowi-JK ini, relawan sudah seharusnya
bekerja tanpa pamrih. Sikap relawan masih dianggap wajar jika hanya
sebatas menawarkan bantuan untuk mengawal jalannya pemerintahan,
bukannya malah meminta jatah atau posisi di kantor transisi.
"Kalau dalam batas mengkritik tim rumah transisi, memberi masukan tidak apa-apa," ucapnya.
Andrinof
mengatakan peran relawan terhadap kemenangan Jokowi-JK juga patut
diperhitungan. Merekalah yang mempengaruhi pemilih di akar rumput untuk
memilih pasangan yang diusung PDIP itu.
"Saat Pilpres dulu
pasangan Jokowi-JK kalah dari penguasaan media. Dalam posisi itu yg
menolong adalah peran relawan dalam hal mendekati masyarakat dan
kerja-kerja teknis," ujarnya.
Namun menurutnya hal tersebut bukan
menjadi alasan relawan untuk bisa masuk dalam pemerintahan dan meminta
posisi. Dasar relawan adalah bekerja tanpa menuntut imbalan dan balasan.
"Seharusnya relawan memang tanpa pamrih," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar