Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Jakarta (ANTARA News) - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan
kepada Senator AS John McCain bahwa pemilihan umum di Indonesia telah
berlangsung secara damai dan demokratis serta transisi diharapkan dapat
berjalan baik.
"Saya yakin Anda juga mengikuti perkembangan politik seperti
pemilu yang berlangsung damai dan demokratis," kata Presiden Yudhoyono
saat menerima kunjungan Senator McCain di Kantor Presiden, Jakarta,
Selasa.
Menurut Presiden, pihaknya bakal menyerahkan tampuk kepresidenan
kepada Presiden terpilih periode 2014-2019 dengan baik dan demokratis.
Sebelumnya, Pimpinan MPR RI menerima kunjungan Senator Amerika
Serikat (AS) yakni John McCain dan Sheldon Whitehouse yang didampingi
Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O Blake.
Pertemuan berlangsung tertutup di ruang rapat pimpinan MPR RI di
Gedung MPR/DPR/DPD, Senin (11/8) yang berlangsung selama sekitar satu
jam.
Ketua MPR RI, Sidarto Danusubroto mengatakan, dalam pertemuan
tersebut cukup banyak hal yang diperbincangkan antara lain, seputar
proses demokrasi pada penyelenggaraan pemilu presiden 2014 serta isu
munculnya gerakan pembentukan Islamic State Iraq and Syiria (ISIS).
Sidarto menjelaskan, pada pertemuan tersebut, Senator AS juga
memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan pemilu presiden dan wakil
presiden 2014 yang dinilai sukses.
"Senator AS mengagumi demokrasi yang berkembang di Indonesia sebagai negara muslim terbesar," katanya.
Menurut Sidarto, Senator AS juga berharap agar hubungan antara
Indonesia dengan Amerika Serikat berjalan semakin baik, terutama di
bidang pertahanan, ekonomi, sosial, dan lainnya.
Terkait isu ISIS, menurut Sidarto, Senator As meminta agar Indonesia waspada terhadap ISIS.
"Pada pertemuan itu, saya jelaskan bahwa Indonesia juga menyatakan ISIS sebagai gerakan ilegal," kata Ketua MPR RI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar