Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Jakarta - Sebanyak 717 jemaah haji dilaporkan tewas dan lebih
dari 850 orang luka-luka karena terinjak-injak di Jalan Arab 204, Mina.
Kementerian Luar Negeri hingga saat ini terus berkoordinasi dengan PPIH
dan otoritas terkait Arab Saudi.
"Hingga saat ini, Kemlu, pihak
KBRI terus berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji
(PPIH) dan otoritas Arab Saudi," kata Direktur Perlindungan Warga Negara
Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI & BHI) Lalu Muhammad
Iqbal, Jumat (25/9/2015).
Kejadian ini merupakan insiden paling
fatal yang terjadi selama 25 tahun terakhir. Raja Salman memandang
perlunya peningkatan manajemen pengelolaan para jemaah.
"Butuh perbaikan level organisasi dan manajemen dari pergerakan (jemaah)," kata Raja Salman.
Menteri
Kesehatan Saudi, Khaled al Falih menyatakan tabrakan massa karena para
jemaah bergerak tanpa menghiraukan jadwal yang ditentukan otoritas. Dari
Iran, pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei menyatakan pemerintahan
Saudi harus menerima tanggung jawab besar dari bencana ini. Iran
kehilangan 95 jiwa warganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar