Pewarta: Risbiani Fardaniah
Mekkah (ANTARA News) - Jumlah jemaah Indonesia yang wafat dalam
peristiwa Mina di Arab Saudi bertambah menjadi 46 orang terdiri dari 42
jamaah haji reguler dari Tanah Air dan empat warga negara Indonesia
(WNI) yang telah bermukim di negara itu (bukan jemaah haji reguler).
"Jemaah haji yang wafat pada rilis kami sebelumnya adalah 45 orang
dan kini bertambah 46 orang. Tambahan satu korban meninggal atas nama
Dahlia Sulaiman Hamdan dari kloter BTH (Batam) 14 dengan nomor passpor
A3689002," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Arsyad Hidayat, pada
jumpa pers, di Mekkah, Arab Saudi, Senin dini hari.
Pada kesempatan tersebut ia juga mengungkapkan jumlah jemaah yang
dirawat di rumah sakit pemerintah Arab Saudi berkurang menjadi tujuh
orang, setelah tiga jemaah telah kembali ke pemondokan masing-masing.
Tiga jemaah tersebut adalah Zulaiaha Lutan Alam, Arninda Idris
Usman, dan Fadilah Abdul Karim Nurdin. Ketiganya berasal dari 14
embarkasi Batam (BTH 14)
Namun ia mengatakan terjadi penambahan jumlah jemaah yang
dilaporkan belum kembali ke pemondokan mereka sejak peristiwa Mina dari
sebelumnya 82 orang menjadi 90 orang.
Mereka yang belum kembali berasal dari
1. Kloter 14 embarkasi Batam (BTH 14) sebanyak 11 orang
2. Kloter 61 embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 61) sebanyak 46 orang
3. Kloter 10 embarkasi Makasar (UPG 10) sebanyak lima orang
4. Kloter 62 embarkasi Solo (SOC 62) sebanyak enam orang
5. Kloter 48 embarkasi Surabaya (SUB 48) sebanyak 12 orang
6. Kloter 28 embarkasi Surabaya (SUB 28) sebanyak empat orang
7. Kloter 5 embarkasi Balikpapan (BPN 05) sebanyak satu orang
8. Kloter 33 embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 33) sebanyak 1 orang
9. Kloter 21 embakarkasi Jakarta-Bekasi (JKS21) sebanyak 1 orang
10. Kloter 9 embarkasi Lombok (LOP 09) sebanyak 1 orang
11. Kloter 34 embarkasi Surabaya (SUB 34) sebanyak 1 orang
"Penambahan jumlah jamaah yang dilaporkan belum kembali ke
pemondokan tersebut terkait baru selesainya nafar sani kemarin, sehingga
ketua-ketua kloter baru melaporkan kehilangan anggotannya siang hari
(28/8)," kata Arsyad.
Ia menegaskan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436/2015M
akan terus menelusuri dan mencari jemaah yang belum kembali ke
rumah-rumah sakit pemerintah Arab Saudi dan pemulasaran mayat di Al
Muasim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar