BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 22 September 2015

Wakil Ketua MPR Mahyudin Jadi Orang Tua Angkat Aldo Anak Driver Go-Jek

Ahmad Toriq - detikNews
Jakarta - Ghiraldo Banu Sepriski atau Aldo (8 tahun), putra dari driver Go-Jek yang tewas bersama istrinya karena ditabrak Kopaja di Warung Buncit, akhirnya punya orang tua angkat. Wakil Ketua MPR Mahyudin yang bersedia menjadi orang tua angkat bagi Aldo.

Mahyudin menyampaikan keinginan itu kepada keluarga korban setelah membesuk Aldo di Ruang Bedah Anak RS Ciptomangunkusumo, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (21/9) kemarin.

Sekitar pukul 16.45 WIB, Mahyudin yang didampingi istri datang ke Ruang Bedah Anak RS Cipto Mangunkusumo. Ia menyalami paman Aldo, Dondon Suryana, yang menunggui Aldo. Mahyudin duduk di samping Aldo berbaring di tempat tidur.

"Saya mengamati dari berita-berita tentang kecelakaan itu. Memang cukup memprihatinkan. Ananda Aldo kehilangan kedua orang tuanya. Saya juga punya anak yang seumuran Aldo, saya jadi teringat-ingat maka saya usahakan bisa membesuk hari ini," kata Mahyudin usai bertemu Aldo dalam siaran pers dari MPR RI yang diterima detikcom, Selasa (22/9/2015).

Kepada paman Aldo, Mahyudin menyampaikan maksud untuk menjadi orang tua angkat bagi Aldo. "Karena ananda Aldo sudah jadi yatim piatu, saya dan istri saya ingin jadi orang tua angkat. Jadi keluarga. Kalau nanti ada yang bisa kita bantu, kita akan bantu," ujarnya.

"Nanti kita akan fokus untuk bantu pendidikannya sampai tuntas," imbuh politikus Golkar ini.

Terkait dengan kecelakaan yang telah merenggut orang tua Aldo, Mahyudin minta kepada Pemda DKI Jakarta untuk menertibkan angkutan umum. "Karena selama ini pengemudi sering ugal-ugalan. Pemda DKI harus mengecek apakah kendaraan umum itu laik jalan, laik operasi," katanya.

"Jangan sampai terulang terus kejadian seperti ini. Sopir-sopir angkutan umum, metromini, angkot, memang kadang-kadang sering ugal-ugalan, kebut-kebutan. Saya kira ini jadi pelajaran. Saya menyesalkan kejadian akibat sopir Kopaja ini yang ugal-ugalan," tambahnya.

Sementara itu, paman Aldo, Dondon Suryana mengatakan kondisi Aldo sudah membaik. "Sekitar 70%. Tinggal pemulihan saja. Besok sudah boleh pulang dan perawatan jalan," katanya.

Dalam kecelakaan yang terjadi di Warung Buncit, Jakarta Selatan, itu Aldo menderita luka di bagian kaki, tangan, leher, serta kulit kepala mengelupas. Ayah dan ibunya yang sedang hamil meninggal dalam kecelakaan itu.

Tidak ada komentar: