BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 15 September 2015

Ngeri...Para Dukun Bakar Kemenyan Desak KPK Periksa Ahok

JAKARTA - Aksi unjuk rasa terkait kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras kembali berlangsung di markas KPK, Senin (14/9). Kali ini aksi dilakukan oleh kelompok massa yang menamakan diri Gerakan Dukun Penyelamatan (DUPA).
Massa yang berjumlah sekitar 20 orang tersebut mengaku berprofesi sebagai dukun. Mereka mendesak komisi antirasuah untuk segera memeriksa Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama.
"Dengan ini kami Dukun Penyelamatan KPK akan melakukan ritual dan pembersihan ruwatan terhadap KPK agar berani melawan naga-naga yang menghancurkan negeri ini sehingga KPK tidak merasa takut memeriksa Ahok," kata koordinator aksi Ki Eyang Suwe kepada wartawan di halaman gedung KPK.

"KPK saat ini telah dilemahkan oleh koruptor dan para mafia hukum yang menjelma menjadi 'roh halus ganas' penghisap uang rakyat. Para roh halus ini sejenis vampir, terus menerus meneror penegak hujum di negeri ini," tambah Suwe menjelaskan maksud aksi rekan-rekannya.

Dugaan korupsi terkait pembelian lahan RS Sumber Waras beberapa waktu lalu sudah dilaporkan ke KPK oleh pengamat perkotaan Amir Hamzah. Menurutnya, ada penyimpangan yang dimaksudnya adalah terkait penentuan harga tanah sebesar Rp755 miliar.
Sejauh ini KPK belum menunjukan tanda-tanda akan menindaklanjuti laporan tersebut. Menurut Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP, laporan tersebut masih diproses bagian pengaduan masyarakat.
"Masih di Dumas. Tentu langkah pertama KPK kan melakuan validasi apa yang dilaporkan," ujar Johan di kantornya, Jumat (11/9) lalu. (dil/jpnn)

Tidak ada komentar: