Menurut Ketum Forum Honorer K2 Indonesia
(FHK2I) Titi Purwaningsih, aksi ini menjadi bukti nyata bahwa honorer
K2 itu ada dan jumlahnya tidak sedikit.
"Ini baru awal saja, kalau dua hari ini
tidak ada hasilnya, kami akan melakukan aksi lebih besar lagi," kata
Titi di Gedung DPR, Selasa (15/9).
Dia menegaskan, desakan honorer K2
adalah agar pemerintah segera mengangkat mereka menjadi CPNS seperti
yang dilakukan pada 5.421 guru bantu DKI Jakarta.
"Kebijakan itu menyayat hati kami,
kenapa untuk guru bantu, PP 56/2012 yang harusnya sudah selesai di 2014
bisa dipakai lagi di tahun ini. Kalau mereka diangkat, kenapa kami
tidak. Kami juga anak bangsa, kami juga mengabdi," seru Titi yang
disambut gegap gempita honorer.
Dia menambahkan, honorer K2 tidak akan berhenti berdemo kalau pemerintah tidak juga mau memperhatikan nasib mereka. (esy/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar