BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 17 Mei 2011

Direktur IMF muncul di pengadilan

BBCIndonesia.com - detikNews

Strauss-Kahn menjalani tes forensik pada hari Minggu untuk mencari bukti serangan seksual

Direktur Dana Moneter International (IMF) Dominique Strauss-Kahn muncul di pengadilan New York untuk mendengarkan dakwaan terhadapnya.

Dia dijerat dengan tiga dakwaan: percobaan perkosaan, mengurung seseorang secara melawan hukum dan melakukan kejahatan seks terhadap karyawati sebuah hotel di New York hari Sabtu (14/5).

Orang-orang yang menyaksikan sidang pra-peradilan itu melaporkan Strauss-Kahn mengenakan jas berwarna gelap dan tampak lelah.

Strauss-Kahn, yang dianggap sebagai calon kuat presiden Prancis pada pemilihan presiden tahun 2012, menyangkal tuduhan tersebut.

Sebelumnya media Prancis melaporkan bahwa seorang wartawati Prancis berniat melaporkan pelecehan seksual terhadapnya oleh Strauss-Kahn.

Tristane Banon yang berusia 31 tahun, mengisyaratkan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk melaporkan tindakan pelecehan seksual tahun 2002 itu, demikian dikatakan kuasa hukumnya.

Banon menyatakan dia pernah diraba oleh Strauss-Kahn ketika dia akan mewawancarai tokoh itu untuk sebuah artikel yang sedang dia kerjakan.

"Kami berencana untuk membuat pengaduan. Saya sedang bekerjasama dengannya," kata pengacara Banon, David Koubbi, kepada kantor berita AFP.

Kuasa hukum Strauss-Kahn sejauh ini belum memberikan tanggapan mengenai tuduhan terbaru itu.

Diraba

Menurut kesaksian Banon, Strauss-Kahn pada saat akan diwawancarai hanya mau bericara kalau sang wartawati itu memegang tangannya.

Dia kemudian semakin banyak meraba Banon dan pada akhirnya Banon harus menangkisnya.

Ibu Banon, Anne Mansouret, yang juga seorang politisi dari Partai Sosialis kiri-tengah pimpinan Strauss-Kahn, mengaku dia membujuk anaknya agar tidak mengajukan gugatan terhadap koleganya itu.

"Saya hanya mau mengatakan bahwa satu-satunya alasan mengapa anak saya tidak melaporkan [Strauss-Kahn] adalah karena saya meyakinkan dia agar tidak mengadu, karena saya pikir [waktu itu] hal tersebut lebih baik baginya," kata Mansouret kepada televisi pemerintah Prancis.

Mansouret menyatakan, dia sekarang menyesal telah memberikan nasihat itu kepada anaknya.

Banon pernah mengeluarkan tudingan itu dalam sebuah acara diskusi di televisi tahun 2007, tetapi nama Strauss-Kahn disensor ketika ditayangkan.

Strauss-Kahn yang berusia 62 tahun menjalani tes forensik pada hari Minggu (15/5).

Kepolisian New York sedang mencari tanda-tanda cakaran atau bukti lain yang bisa mendukung tuduhan serangan seksual terhadap pegawai hotel Sofitel New York tersebut yang terjadi pada hari Sabtu siang.

Strauss-Kahn sudah menyangkal dakwaan tersebut.

Tidak ada komentar: