BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 16 Mei 2011

Dolar Menguat, Minyak Asia Turun di Bawah US$99

NILAH.COM, Singapura - Harga minyak turun di bawah $ 99 per barel di Asia Senin (16/5) akibat minyak mentah menjadi lebih mahal bagi investor dengan mata uang lainnya di tengah reli dolar AS.

Mengutip AP, harga minyak untuk pengiriman Juni turun 84 sen menjadi $ 98,81 per barel pada tengah hari waktu Singapura di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Kontrak menetap di $ 99,65 per barel Jumat, naik 68 sen. Di London, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni turun 44 sen menjadi $ 113,39 per barel di bursa ICE Futures.

Minyak telah turun dari level tertingginya dalam 30 bulan mendekati $ 115 awal bulan ini ketika dolar telah menguat. "Minyak mentah terus dihantui dolar untuk tingkat besar," kata Ritterbusch and Associates dalam laporannya. "Kami masih mencari korelasi negatif yang tinggi antara dolar dan minyak."

Euro jatuh ke $ 1,4089 dari $ 1,4110 Jumat malam. Euro mencapai $ 1,49 awal bulan ini. Analis juga melihat dari dekat tanda-tanda bahwa biaya bahan bakar AS melonjak - bensin naik $ 4 per galon di beberapa daerah - merusak konsumsi minyak mentah.

Presiden Barack Obama mengatakan Sabtu AS akan meningkatkan produksi minyak dengan memperpanjang penyewaan di Teluk Meksiko dan di Alaska dan penjualan sewa lepas pantai yang sering dilakukan di beberapa cadangan minyak bumi di Alaska. Namun, Obama mengatakan tidak ada tindakan segera akan menurunkan harga bensin.

Pada perdagangan Nymex lainnya, untuk kontrak Juni, minyak pemanas turun 1,6 sen menjadi $ 2,93 per galon dan bensin turun 0,7 persen menjadi $ 3,01 per galon. Gas alam berjangka stabil pada $ 4,25 per 1.000 kaki kubik.

Tidak ada komentar: