BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 18 Mei 2011

DPR Rangkul Jusuf Kalla Selidiki Pembelian Pesawat MA60

Elvan Dany Sutrisno - detikNews

akarta - DPR serius mengusut kejanggalan pembelian pesawat MA60 milik Merpati yang jatuh di Kaimana, Papua Barat. DPR akan mengajak mantan wapres Jusuf Kalla (JK) yang pernah menolak membeli pesawat itu.

"Pak Jusuf Kalla itu sering memberikan kesaksian yang luar biasa pentingnya. Kalau nanti DPR mengusut pengadaan pesawat Merpati lewat Pansus kami mohon kesediaan beliau memberikan inspirasi bagi Pansus supaya hal yang selama ini misteri bisa terbongkar," ujar Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2011).

Priyo menuturkan, dulu JK pernah menolak menyetujui pembelian pesawat itu. Pesawat buatan Cina itu diketahui tidak mendapat sertifikat resmi.

"Kita ingin mendapat laporan lanjutan dari Komisi XI termasuk pertemuan dengan Merpati kemarin. Kami juga akan meminta masukan komisi perdagangan, dan komisi BUMN. Ini memang kita cegah kenapa policy yang pernah dicegah Wapres kita dulu Pak Jusuf Kalla kok tetap dilakukan," terangnya.

Pandangan ini direstui anggota Komisi V yang juga Ketua FPKB DPR, Marwan Jafar. Ia setuju segera dibentuk Pansus pembelian pesawat MA 60 agar kejadian pembelian pesawat yang kurang baik tidak terus terjadi.

"Kami justru yang mengusulkan pertama kali. Kalau bisa ada Pansus gabungan komisi XI dan V dan VI DPR. Ini harus ada pihak yang bertanggungjawab terhadap pembelian itu," tuturnya.
 

Tidak ada komentar: