Andri Haryanto - detikNews
Jakarta - Sekitar 30 mahasiswa yang mengaku berasal dari beberapa kampus berdemo meminta SBY-Boediono turun, di jalur lambat Jalan DI Panjaitan arah Cawang, Jakarta Timur. Aksi mereka menyebabkan lalu lintas tersendat, perang klakson tak terhindarkan.
Mereka berdemo di jalur lambat Jalan DI Panjaitan ke arah Cawang, pada Rabu (18/5/2011)sekitar pukul 13.45 WIB. Mulanya mahasiswa yang mengaku dari Universitas Bung Karno, Universitas Empu Tantular dan Universitas Satya Negara itu berkumpul dari Kampus Empu Tantular di Cipinang Besar.
Memakai jaket almamater kuning, merah dan biru, mereka membawa spanduk berukuran 100 x 50 cm putih dengan tulisan warna merah yang berbunyi, "Lawan! SBY-Boed Gatal (Gagal Total)".
Mereka membakar foto SBY yang difoto kopi lalu menginjak-injaknya, sementara sang orator berteriak, "SBY harus turun sekarang juga! Kami tidak akan berhenti sampai rezim SBY turun!"
Melihat aksi mereka yang menutup satu lajur jalur lambat, laju pengendara bermotor pun tersendat. Para pengendara bermotor mulai membunyikan klakson-klakson mereka.
Sementara juru bicara aksi mahasiswa itu, Vicky, mengaku aksi mereka adalah aksi yang positif kendati menutup sebagian lajur jalan.
"Ya ini mengganggu, tapi saya rasa juga ini hal yang positif, kita tetap meminta maaf kok pada masyarakat karena gangguan aksi ini," jawabnya ketika ditanya mengapa aksinya menutup sebagian lajur jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar