Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengaku, DPR RI, khususnya Badan Anggaran (Banggar) tidak sehebat pemerintah dalam menyusun anggaran.

"Posisi DPR RI dan Banggar kita kurang perkasa, terutama menyusun anggaran sehingga selama ini apa yang sudah ditetapkan pemerintah soal anggaran, Banggar dan DPR hanya yes or no. Kami tidak lebih menguasai ini, DPR masih tambal sulam," kata Priyo di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.

Ke depan, kata dia, karena DPR RI memiliki hak budget, maka Banggar harus diperkuat. DPR  mestinya lebih perkasa dibanding pemerintah.

"Banggar DPR RI ke depan harus menjadi lembaga yang kuat dan jadi rujukan bagi pemerintah dalam menyusun anggaran negara," kata Ketua DPP Partai Golkar itu.

Caranya, kata Priyo, DPR RI harus merekrut orang-orang yang memiliki pengetahuan, pengalaman dan mampu membuat menyusun anggaran dengan baik dan benar untuk dijadikan staf ahli DPR

"DPR dan Banggar siap jadi torpedo untuk pemerintah dalam menyusun anggaran," kata Priyo.

Oleh karena itu, adanya anggapan bahwa Banggar DPR dan DPR RI adalah sarang penyamun adalah tidak benar sama sekali.

"Jangan teropinikan bahwa DPR  seakan-akan menjadi sarang penyamun. Sebab dari hulu hingga hilir yang kuat dan berwenang selama ini adalah pemerintah dalam menggunakan anggaran. Setelah mereka bahas di setiap kementerian, dilaporkan ke Menteri Keuangan, diteruskan ke Banggar DPR RI. Di sini kita hanya menyetujui atau tidak. Tidak menjadi rujukan," ujarnya.
(zul)