BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 19 Mei 2011

Gubernur: Susah Cari Orang Radikal di Sumbar

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ingin memberikan rasa aman bagi investor.

VIVAnews - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menyatakan provinsi yang dia pimpin bebas dari radikalisme. Pernyataan ini disampaikan untuk memberikan rasa aman bagi para investor, terutama asing.

“Susah mencari orang yang radikal di Sumbar,” ujar Irwan Prayitno, Kamis, 19 Mei 2011. “Ini bukan kata saya, tapi Polda yang melakukan penilaian dibanding sejumlah daerah di Indonesia.”

Sikap masyarakat Sumbar yang moderat dinilai Irwan mampu meredam potensi kerusuhan. Bahkan, pemerintah daerah mengklaim, gesekan antarumat beragama seperti kasus Ahmadiyah dan teroris tidak dijumpai di Sumbar. Kondisi keamanan tersebut dinilai gubernur menjadi tolak ukur bahwa Sumbar aman bagi para investor.

Menurutnya, sektor andalan yang mulai dilirik para investor asing adalah potensi geothermal (panas bumi). Sumbar memiliki 15 persen cadangan panas bumi nasional dari 52 persen cadangan geothermal nasional. Potensi tersebut menempatkan Sumbar sebagai daerah yang memiliki cadangan panas bumi terbesar di Indonesia.

Sedikitnya, ditemukan 17 titik cadangan panas bumi di Sumbar yang bisa dieksploitasi untuk menghasilkan energi. Ditaksir, potensi panas bumi Sumbar mampu menghasilkan energi hingga 1.656 megawatt.

“Saat ini baru Jepang dan Prancis yang telah melakukan eksplorasi (panas bumi) di Solok Selatan,” ungkap Irwan. Dua perusahaan asal Jepang dan Prancis itu menggarap potensi geothermal di Solok Selatan dengan potensi energi mencapai 240 megawatt.

Selain menawarkan potensi tersebut, Sumbar juga menawarkan kerjasama penggemukan sapi dengan Australia. Hal ini dinilai cocok untuk memenuhi permintaan daging sapi dalam skala nasional.
“Kami akan mempermudah semua urusan,” janji Gubernur.

Di sektor pertambangan, saat ini Sumbar telah menggaet sejumlah perusahaan asal China dan Hongkong untuk mengeksploitasi kandungan biji besi. (eh

Tidak ada komentar: