BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 14 Mei 2011

Inilah Kronologi Baku Tembak Teroris Sukoharjo

INILAH.COM, Jakarta - Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI telah menembak mati dua tersangka teroris, di Sukoharjo, Jawa Tengah, dini hari ini, Sabtu (14/5).
Densus telah mengintai kedua tersangka Sigit Qurdowi dan Hendro, sejak sepekan terakhir. Keduanya dibekuk tengah malam tadi oleh tim Densus, saat keluar dari sebuah rumah di daerah Cemani, Sukoharjo.
"Dua pelaku berboncengan sepeda motor keluar dari sebuah rumah di daerah Cemani, mengarah ke posisi tim surveillance dan tim tindak Densus 88 AT. Tiba-tiba mereka berbalik arah, lalu dibuntuti oleh tim surveillance dan tim tindak," papar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Polri Brigadir Jenderal I Ketut Untung Yoga Ana, kepada INILAH.COM.
Tim Densus berupaya menghentikan sepeda motor yang dikendarai Sigit dan Hendro, saat melintas di Jl. Pelajar Pejuang, Cemani, Sukoharjo, pada pukul 01.15 WIB. Namun Sigit yang tengah dibonceng pengawalnya, Hendro, malah mengeluarkan tembakan dengan membabi buta.
"Sigit menembaki anggota sehingga anggota bereaksi membalas tembakan. Tembakan Sigit Qurdowi mengenai seorang laki-laki pedagang nasi angkringan bernama Nur Iman, yang berada di beberapa meter dari TKP, ketika Nur Iman berusaha mendekat saat terjadi baku tembak," jelas Yoga.
Dari peristiwa baku tembak ini, Densus berhasil menembak mati Sigit dan Hendra. Saat ini ketiga jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Jawa Tengah. [ast]

Tidak ada komentar: