BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 15 Mei 2011

ISAC Akan Praperadilkan Densus 88

Liputan6.com, Sukoharjo: Tim advokasi Islamic Study and Action Center atau ISAC menyesalkan penyergapan tim Densus 88 Antiteror terhadap dua orang yang baru diduga teroris di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu kemarin. Tim Densus 88 dinilai tidak dapat mengemban misi Polri sebagai penegak hukum serta mengabaikan azas praduga tidak bersalah dengan menembak mati targetnya. Demikian dikatakan Ketua ISAC Muhamad Kurniawan dalam jumpa pers di Masjid Baitus Sallam, Tipes, Solo, Jateng, baru-baru ini.

Selain menewaskan dua orang baru terduga teroris, penggerebekan yang dilakukan tim Denses juga menyebabkan seorang warga meninggal. Korban bernama Nur Iman yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima ini kemarin telah dimakamkan di Klaten [baca: Korban Peluru Nyasar Penggerebekan Teroris Dimakamkan].

Muhamad menambahkan, pihaknya juga tidak setuju jika peluru yang menewaskan Nur Iman dari senjata yang ditembakkan Sigit Qordawi tanpa adanya uji balistik independen. Selain Sigit, satu orang terduga teroris yang tewas dalam penggerebekan itu adalah Endro Yunanto [baca: Teroris yang Ditembak Berperan Sebagai Pemasok Senjata].

Atas dasar itu, lanjut Muhamad, ISAC akan mempraperadilkan kepolisian, terutama tim Densus 88 Antiteror karena dinilai sudah melanggar hukum. Sebab, tidak boleh seorang pun membunuh kecuali sudah mendapatkan putusan pengadilan.(BOG)

Tidak ada komentar: