BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 19 Mei 2011

Muchdi Bantah Kerahkan Pengamanan Berlebih di Muswil PPP Papua

Laurencius Simanjuntak - detikNews

Jakarta - Muchdi Purwoprandjono membantah tudingan Wasekjen DPP PPP Romahurmuziy bahwa ia mengerahkan anggota pengamanan berlebih saat pelaksanaan Musyawarah Wilayah PPP Papua pekan lalu. Romahurmuziy diketahui tidak hadir di lokasi Muswil.

"Tanya yang ada di sana, panitianya, korwil PPP," kata Muchdi membantah tudingan Romahurmuziy kepada detikcom, Kamis (19/5/2011).

Muchdi juga mempertanyakan mengapa Romahurmuziy bisa mengeluarkan pernyataan itu, sementara politisi muda itu tidak hadir di sana.

"Romy (sapaan Romahurmuziy-red) di sana tidak? Sebagai kader muda partai masak komentar tanpa data dan fakta," ujar eks petinggi Badan Intelijen Negara itu.

Sebelumnya, Romy mengatakan, suasana Muswil DPW PPP Papua di Jayapura dinilai sebagian peserta tidak kondusif. Hal ini disebabkan Muchdi Pr mengerahkan anggota pengamanan yang berlebihan saat Muswil.

"Tidak kondusif karena jumlah peserta dengan pengamanan jauh lebih banyak pengamanan. Dan mereka (pengamanan) itu orangnya Muchdi Pr," ujar Romy.

Romy tidak mengetahui alasan Muchdi mengerahkan anggota pengamanan yang demikian besar. Namun berlebihannya pengamanan Muswil dikeluhkan para peserta yang datang. Bahkan rasa aman dan nyaman justru tidak mereka rasakan.

"Selazimnya muswil biasanya pengamanan tidak berlebihan. Kali ini keamananan lebih besar dari peserta muswil, tetapi peserta justru merasa tidak aman dan nyaman di sana," terangnya.

Tidak ada komentar: