BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 02 Mei 2011

Partai Tommy untuk Rakyat yang Rindu Soeharto

"Yang aman, damai, dan sejahtera sandang pangan, papan. Tapi yang negatifnya kita buang."

VIVAnews - Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto resmi mendirikan Partai Nasional Republik. Partai ini sudah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM untuk turut bertarung dalam Pemilu 2014 mendatang.

"Mas Tommy Soeharto masuk dalam jajaran Dewan Pendiri," kata salah satu inisiator Partai Nasional Republik, Letnan Jenderal Purnawirawan Edy Waluyo, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Kamis 28 April 2011.

Edy sama sekali tidak khawatir membawa nama Tommy Soeharto dalam Partai Nasional Republik. Yang terjadi adalah justru sebaliknya. Nama Tommy Soeharto dinilai sebagai salah satu nilai tambah.

"Kalau bicara negatif, kondisi saat ini yang negatif. Kasus Antasari direkayasa. DPR yang kita harap menguak kasus Century, justru mandul," kata mantan Ketua DPRD DKI dua periode ini.

Bagi Edy, Nasional Republik didirikan untuk mengakomodir kepentingan masyarakat yang tidak terwakili di pemerintahan dan di legislatif saat ini. Edy yakin, Nasional Republik bisa mewadahi aspirasi masyarakat.

"Nasional Republik akan mewadahi rakyat yang mendambakan situasi zamannya Pak Harto, yang aman, damai, dan sejahtera sandang pangan dan papan. Tapi yang negatifnya kita buang," ujar pria yang sempat menjadi bakal calon gubernur DKI dari PDI Perjuangan ini.

Saat ini, kata Edy, calon pengurus partai tingkat provinsi siap mendukung deklarasi Partai Nasional Republik. Menurut Edy, calon pengurus Partai Nasional Republik di 33 provinsi tinggal nunggu saatnya deklarasi. "Rencananya, deklarasi akan digelar sebelum verifikasi," kata dia.
Acara yang digelar di Hotel Crowne, Jakarta, pada 22-23 April lalu bukan deklarasi. Acara itu masih berupa Rapat Koordinasi Nasional. (umi)

Tidak ada komentar: