BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 16 Mei 2011

Pesawat MA60, Nepal Beli 2 Gratis 1

"Ini keinginan pemerintah. Sepertinya mereka tak bisa menolak satu pesawat gratis."

VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat mempertanyakan harga pembelian pesawat PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) tipe MA60 dari Xian Aircraft Industrial Corporation. Dari Merpati, JK mendapat informasi harganya US$11,2 juta per unit.

Namun, Kalla bingung karena total yang harus dibayar adalah US$220 juta untuk 15 unit MA60. Dengan demikian, kata Kalla, per unit pesawat berharga US$15 juta.

Sebagai perbandingan, berikut harga MA60 di sejumlah negara pengguna, seperti Nepal, Birma, dan Zimbabwe.

Pada 2005, Nepal membeli MA60 dengan harga US$11 juta. Bahkan, saat itu Nepal mendapat 'diskon' dari Xian dengan paket beli dua, gratis satu.
Dikutip dari majalah mingguan Nepal Times edisi 12-18 Agustus 2005, pembelian pesawat ini untuk menyuplai Royal Nepal Airlines. Laman ini juga mengutip sumber internal maskapai yang tidak setuju dengan pembelian pesawat. "Ini keinginan pemerintah. Sepertinya mereka tak bisa menolak satu pesawat gratis untuk tentara."

Selain masalah ini, sertifikat Federal Aviation Administration (FAA) pun jadi sumber perdebatan pembelian pesawat MA60 di Nepal saat itu. Masih dikutip dari laman ini, pesawat jenis yang sama juga dijual China dengan harga US$ 11 juta ke Fiji, Eritrea dan Kongo. 

Di tahun yang sama, Zimbabwe bahkan bisa membeli lebih murah lagi, US$22 juta untuk tiga unit MA60, seperti dikutip dari Ghanaweb.com edisi 19 Maret 2008. Pesawat ini untuk mengisi kebutuhan armada di Air Zimbabwe.

Sementara itu, negara tetangga Indonesia, Birma, juga sempat membeli pesawat jenis ini pada 2010. Dikutip dari laman Mizzima.com edisi 7 Desember 2010, perkiraan harga MA60 sekitar US$12,5 juta.

Untuk Indonesia sendiri, pengadaan pesawat MA60 itu terdiri beberapa tahapan mulai 2002 hingga 2010. Tahapan itu terdiri dari tahap penjajagan, pematangan proses pengadaan, penyerahan dan penggunaan pesawat tahun 2007-2009, evaluasi harga dan perubahan kontrak, renegosiasi 2008-2010, dan terakhir tahap pembelian.

Tidak ada komentar: