Muchus Budi R. - detikNews
Sukoharjo - Polisi melakukan penggeledahan di rumah kontrakan Hendro Yunianto, tersangka teroris yang tewas dalam penyergapan, Sabtu (14/5/2011) dini hari. Sejumlah barang ditemukan, diantaranya adalah 7.665 buah baut ulir yang diduga disiapkan untuk peluru lontar.
Rumah yang digeledah itu berada di Kampung Ngronggah, Desa Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo. Barang-barang yang disita polisi dari rumah tersebut saat ini telah disimpan di Mapolres Sukoharjo.
Barang-barang itu adalah sebuah senapan angin kaliber 55. Beberapa senjata angin usang yang telah dirakit-rakit. Kapolda Jawa Tengah, Irjen (Pol) Edward Aritonang, menduga senjata-senjata usang tersebut sudah tidak efektif namun memang senjata dibongkar untuk dipelajari prinsip-prinsip kerjanya.
Polisi juga menemukan sebilah sangkur, puluhan buku, dan beberapa kaos yang memotivasi ajakan melakukan jihad. Ditemukan pula 7.665 buah baut ulir yang ujungnya telah dimodifikasi sedemikian rupa.
"Mungkin baut ulir ini dipersiapkan untuk anak peluru senjata lontar sejenis ketapel atau mungkin akan digunakan untuk kepentingan lain. Kita sedang melakukan penyelidikan untuk mendalaminya," ujar Edward dalam keterangannya kepada wartawan di Mapolres Sukoharjo, Sabtu siang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar