Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres), Boediono. minta agar konsep dan langkah koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM) yang sudah banyak disampaikan penggagas, pelaksana dan pembina hendaknya dijalankan jangan sepotong dan jalan sendiri.

"Kalau kita inginkan suatu masterplan, suatu kerangka yang konsisten satu sama lain maka hakekatnya tidak sepotong-potong, jalan sendiri dan tabrakan," kata Wapres Boediono saat memberikan arahan sekaligus membuka Rapat kerja Pemantapan Masterplan Percepatan Pemberdayaan KUMKM, di Jakarta, Sabtu.

Hadir dalam acara itu Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menteri pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar, serta ratusan pengurus koperasi yang datang dari berbagai daerah.

Menurut Wapres, konsep dan program mengenai KUMKM sampai saat ini sudah begitu banyak, baik yang disampaikan oleh pembina, pelaksana maupun penggagas.

"Saya pribadi memang belum pernah menangani koperasi, tapi saya di jajaran pemerintah melihat bahwa program dan konsep sudah banyak sekali," kata Wapres.

Dari seluruh rpogram tersebut, masalah terpenting adalah bagaimana menyatukan semua program yang banyak tersebut dan diseleksi mana yang jalan dan mana yang tidak, untuk kemudian diimplementasikan secara terpadu.

Wapres mengatakan pula KUMKM saat ini telah memberikan kontribusi penting bagi perekonomian nasional dan daerah, di samping mampu menyerap tenaga kerja yang sangat memadai.

"Oleh sebab itu pemerintah berkeinginan membantu koperasi sehingga bisa membantu usaha kecil menengah, yang perlu mendapat perhatian khusus," kata Wapres.

Salah satu pentingnya KUMKM sehingga mendapat perhatian, kata Wapres, adalah banyaknya instansi yang memberikan perhatian sehingga banyak yang dibesarkan oleh instansi.

Menkop dan UKM Syarief Hasan mengatakan, peran KUMKM dalam menumbuhkan kegiatan ekonomi lokal, regional maupun nasional, terutama dalam menggerakkan sektor riil adalah sangat nyata, penting dan strategis.

"Oleh sebab itu pengembangannya diharapkan mampu memperluas basis ekonomi dan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mempercepat peningkatan kegiatan perekonomian nasional," katanya.

Upaya serta langkah untuk memberdayakan UMKMK telah banyak dilakukan namun demikian upaya untuk melakukan percepatan terhadap pencapaian sasaran pemberdayaan KUMKM penting untuk segera dirumuskan secara jelas dan konkrit, sehingga dapat menjadi acuan sekaligus komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam menindaklanjuti.