BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 12 Mei 2011

Rayakan Israel, Loyalitas Kepada RI Dipertanyakan

INILAH:COM, Jakarta - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta acara perayaan kemerdekaan Israel ke-63 dicegah. Jika tetap diadakan, kesetiaan warga negara Indonesia yang merayakan dipertanyakan.

Alasannya, Indonesia adalah negara yang antipenjajahan. Bahkan hal tersebut ditegaskan dalam pembukaan UUD 1945. Sedangkan Israel merupakan negara yang menganeksasi dan menjajah bangsa Palestina. Indonesia juga tidak memiliki hubungan diplomatik karena tidak mengakui keberadaan Israel sebagai negara berdaulat.
"Terkait dengan masalah posisi berlebihan maupun dalam konteks yang tidak tepat memperingati hari ulang tahun negara lain itu ngapain. Yang namanya kita mempertahankan format kesetiaan kepada empat pilar tidak ada urusannya dengan Israel dan negara manapun," ujar Taufik, di Jakarta, Kamis (12/5/2011).

Menurut Taufik, empat pilar negara harus menjadi komitmen seluruh rakyat Indonesia. Apalagi, Israel tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia.

"Secara prinsip ini adalah bentuk pelecehan terhadap NKRI. Penegak hukum TNI dan Polri harus mencegah dan kalau perlu menginterogasi karena ini bisa memancing tindakan provokasi terhadap NKRI," ujarnya.

Taufik juga menilai ide perayaan kemerdekaan Israel adalah ide yang aneh. "Itu menutur saya aneh-aneh. Kalau itu mau dilakukan itu adalah suatu ide yang aneh-aneh," ujarnya.
Hal itu disampaikan Taufik menanggapi rencana sejumlah orang dari komunitas yahudi Indonesia yang akan menggelar peringatan hari kemerdekaan Israel ke-63 di Jakarta, 14 Mei 2011. [mvi]

Tidak ada komentar: