BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 19 Mei 2011

Roy Suryo: Mobil Itu Bukan Milik Pejabat TNI

INILAH.COM, Jakarta -Politisi Partai Demokrat, Roy Suryo mengatakan mobil Nissan Frontier hitam Double-Cabin bernopol B 9344 PBA, yang menyerempet mobilnya diketahui bukan milik pejabat TNI AL, seperti yang sebelumnya dikatakan oleh pelaku.

"Dari hasil pengecekan, mobil Nissan Frontier hitam bernopol B 9344 PBA, bukan milik pejabat TNI AL, tapi milik sebuah perusahaan bernama PT. Putri Salju Satria yang beralamat di Jl. KH. Mansyur 121, Jakarta Pusat," ucap Roy Suryo saat dihubungi, Rabu (17/5/2011).

Lebih lanjut anggota DPR ini juga mengatakan dia telah menghubungi salah seorang pejabat TNI AL yang dikenalnya dan menanyakan siapa pejabat TNI AL yang tinggal di komplek Widya Chandra yang mempunyai mobil seperti yang menyerempet mobilnya. "Hasilnya tidak ada nama pejabat yang seperti itu di Widya Chandra," kata Roy.

Roy mengatakan akan meneruskan kasus ini, bukan karena kerusakan yang dideritanya, namun dia tidak terima dengan perlakuan pelaku, yang menjual nama pejabat meski yang bersangkutan bersalah.

"Saya lapor sebagai warga biasa, ini bukan karena kerusakan mobil saya, tapi karena pelakuannya. Jelas dia salah, tapi dia tidak meminta maaf. Saya mau memberi contoh yang baik," ucapnya.

Kejadian yang menimpa Roy Suryo berawal saat dia melintas di kawasan SCBD pada Rabu (18/5/2011), sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu bagian bumper mobilnya rusak karena diserempet oleh mobil Nissan Frontier hitam bernopol B 9344 PBA. Saat kedua terlibat cekcok mulut, Roy meminta diselesaikan di Polda Metro Jaya, namun pengemudi mobil Nissan menolak dan mengatakan dia adalah anak pejabat.

"Waktu turun dia sempat foto-foto mobil saya, gak tahu untuk apa, tapi saya punya bukti foto di plat nomor mobilnya ada lambang TNI berbintang dua. Saya mau memproses ini, karena tidak benar apa maksudnya memasang tanda itu," tutupnya.

Tidak ada komentar: