BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 06 Agustus 2011

Komnas PA Dukung Polisi Pidanakan Pengemis Ramadan yang Bawa Anak

Ken Yunita - detikNews

Jakarta - Polisi tidak segan-segan akan memidanakan pengemis di bulan ramadan yang membawa bayi sewaan. Hal itu tentu didukung oleh Komnas Perlindungan Anak (PA). Namun lebih bagus, polisi menindak semua pengemis yang membawa anak kecil.

"Tentu kita sangat mendukung itu, tapi lebih baik kalau yang ditindak tidak cuma yang membawa bayi atau anak sewaan. Pengemis yang membawa bayi atau anaknya sendiri juga harus dipidana," kata Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait kepada detikcom, Sabtu (6/8/2011).

Arist mengatakan, anak-anak yang dibawa atau disuruh mengemis oleh orang tuanya sudah masuk ranah eksploitasi. Orang tua yang melakukan itu sudah melanggar sehingga harus ditindak secara hukum.

"Mau anaknya sendiri atau anak sewaan, pokoknya kalau sudah eksploitasi itu sudah melanggar hukum. Harus dipidana," kata Arist. Arist pun berharap, polisi dapat mempertimbangkan hal ini agar eksploitasi anak khususnya di bidang ekonomi dapat diminimalisir.

Menurut Arist, jika polisi gencar melakukan razia, keberadaan pengemis dengan membawa anak lambat laun akan berkurang. Arist juga lebih mendukung jika polisi melakukan hal yang sama tidak hanya di bulan ramadan.

"Lebih bagus kalau tidak hanya di bulan ramadan, jadi ini akan terus berkelanjutan," kata Arist.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya akan memantau keberadaan pengemis di bulan ramadan ini. Utamanya para pengemis yang membawa bayi. Apabila bayi yang mereka bawa terbukti palsu polisi tidak segan mengenakan ancaman pidana.

"Untuk pengemis yang membawa bayi, apabila kita bisa buktikan bahwa bayi itu adalah bukan bayi dia, disewa gitu, maka yang bersangkutan, bisa diproses secara pidana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Sabtu (6/8/2011).
 

Tidak ada komentar: