BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 05 April 2013

SBY: Jangan Kembalikan Aceh ke Masa Konflik

INILAH.COM, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap masalah bendera Aceh jangan sampai mengembalikan bumi serambi Mekah itu kepada persoalan di masa lalu. Yaitu terjadi konflik antara pemerintah dan GAM.

"Saya berharap bisa selesai dengan baik dan jangan ada masalah-masalah baru yang kembali ke masa konflik dulu. Sejak 2005 sebenarnya kita melihat ke depan, bukan ke belakang," jelas presiden dalam keterangan persnya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/4/2013).

Setelah DPRA (Dewan Perwakilan Rakyat Aceh) mengesahkan Qanun mengenai bendera Aceh dan lambang Aceh kini terjadi pro dan kontra di masyarakat. Kontroversi itu disebabkan bendera Aceh sama dengan bendera GAM (Gerakan Aceh Merdeka) di masa lalu.

Atas pro kontra tersebut, pemerintah melalui Kemendagri mendatangi Pemerintah Provinsi dan DPRA untuk membahas kembali bendera daerah tersebut.

Sejak perdamaian di Helsinsky 2005, jelas SBY, persoalan antara pemerintah Indonesia dengan GAM telah berakhir. Juga dengan masalah-masalah lainnya termasuk para pejuang GAM ketika itu. Sehingga tidak ada lagi opsi-opsi pemisahan dari NKRI.

"Saya sudah keluarkan amnesti kepada seluruh anggota GAM. Dan kemudian tentunya pikiran-pikiran yang bisa ditafsirkan sebagai kelanjutan gerakan pemisahan diri itu juga harus dihentikan," tegas presiden.

Dia mengemukakan, bendera Aceh dan ataupun lambang daerah-daerah harus sesuai dengan aturan. Untuk itu, tidak boleh berkibar jika bendera Aceh tidak sesuai dengan aturan.

"Yang jelas merah putih harus berkibar di seluruh tanah air, itu bendera kita dan daerah bisa saja memiliki lambang tetapi sesuai ketentuan yang berlaku, ketentuan UU. Semangat serta jiwa bahwa hanya ada satu bendera kedaulatan kita, yaitu sang merah putih," tegasnya.

Dia berharap, persoalan ini akan segera berakhir. Setidaknya dalam dua pekan ini. SBY meyakini masalah ini bisa tuntas. "Saya masih berharap dalam satu dua minggu itu selesai dan kemudian tidak ada lagi gangguan apapun atas masalah-masalah itu," kata SBY. [yeh]

Tidak ada komentar: