BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 09 Oktober 2013

2.000 Sumur Resapan Belum Jamin DKI Bebas Banjir

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun 2.000 sumur resapan di lima wilayah ibu kota Jakarta. Tujuan untuk mengurangi genangan di 200 titik langganan bajir.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan untuk membangun 2.000 titik sumur resapan itu membutuhkan anggaran sebesar Rp150 milar yang sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013.

"Ini (sumur resapan) sudah dianggarkan dari APBD dulu. Tidak di APBD perubahan," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu 9 Oktober 2013.

Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Andi Baso menyebutkan, pelaksanaan pembagunan sumur resapan itu akan memaknan waktu dua bulan.

Tetapi, jika tidak seselai dalam dua bulan, masih ada tambahan kontrak kerja selama 50 hari. Untuk pengerjaan satu sumur resapan membutuhkan waktu 1-6 hari.

"Pelaksanaannya dua bulan, tapi itu berdasarkan Keppres (Keputusan Presiden) bisa ditambah 50 hari ke depan. Satu sumur kedalamannya 60-200 meter," kata Andi

Disampaikan Andi, meski telah dibangun 2.000 sumur resapan, tetapi pihaknya belum bisa memastikan Jakarta akan terbebas dari banjir. Karena saat ini fungsi dari sumur resapan itu untuk mengurangi genangan banjir.

"Sumur resapan awalnya literaturnya untuk konservasi air tanah, tapi karena di Jakarta sering banjir. Maka jadi tempat mengurangi genangan. Jadi sumur resapan belum berfungsi untuk menanggulangi banjir. Baru bisa mengurangi banjir," kata Andi. (sj)

Tidak ada komentar: