VIVAnews - Detik-detik penangkapan Ketua Mahkamah
Konstitusi (kini nonaktif), Akil Mochtar, terbilang cepat dan membuat
kaget ajudannya. Salah satu ajudan Akil, Inspektur Dua Kasno,
membeberkan detik-detik terakhir jelang penangkapan hakim konstitusi itu
oleh tim KPK, Rabu malam pekan lalu.
Seperti biasa, pada Rabu, 2
Oktober 2013, malam itu, kata Kasno, rombongan Akil pulang dari kantor
MK pada pukul 20.15. Perjalanan sampai ke rumah dinas di Kompleks Widya
Chandra, hanya memakan waktu setengah jam.
"Setelah sampai, Pak Akil masuk ke kediaman. Kami (ajudan) makan malam dengan teman-teman lain," ujar Kasno.
Pada
pukul 21.00, kisahnya, datang dua tamu terdiri dari laki-laki dan
perempuan. "Keduanya kemudian dipersilakan penjaga rumah untuk ke
teras," katanya.
Kemudian sekuriti masuk ke dalam rumah untuk
menyampaikan kedatangan tamu kepada sang pemilik rumah. "Tamu saat itu
belum sempat masuk ke rumah," katanya.
Bersamaan dengan sekuriti
masuk ke dalam rumah, datang petugas KPK yang langsung sigap menghampiri
kedua tamu. "Saat petugas KPK datang. saya terkejut dan kaget. Mereka
datang dengan tiba-tiba. Saya tidak bisa berpikir apa-apa lagi," ujar
Kasno.
Setelah petugas KPK datang, dalam waktu singkat, Akil
kemudian keluar rumah untuk menghampiri kedua tamu. dan petugas KPK.
"Pak Akil dan kedua tamu langsung dibawa ke kantor KPK," katanya.
Kasno
beserta sekuriti rumah dinas mengaku tetap berada di rumah begitu sang
majikan diboyong petugas KPK. Dua jam berselang, Tim KPK datang untuk
menggeledah kamar Akil dan istri serta membawa tas.
"Kami diminta menyaksikan, tas kemudian dimasukkan ke mobil Toyota Crown RI-9. Mobil kemudian disegel," ujar Kasno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar