BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 10 Oktober 2013

Patrialis: Hakim MK Tak Alergi Diawasi

VIVAnews - Hakim konstitusi, Patrialis Akbar, menegaskan hakim MK tidak kebal dengan pengawasan. Pasalnya, MK telah berkomitmen untuk membentuk majelis etik yang terdiri dari unsur luar lembaga penegak konstitusi itu.

"Prinsipnya hakim konstitusi tak masalah dengan pengawasan. Tak alergi dengan pengawasan. Ini prinsip check and balances," kata Patrialis usai pertemuan dengan mantan hakim MK di Gedung MK, Jakarta, Selasa malam 9 Oktober 2013.

Mantan Menkumham itu juga yakin majelis etik dapat bekerja secara optimal, mengingat kompoisinya bukan dari unsur internal MK.

"Majelis itu terdiri dari orang luar jadi cukup berani. Kalau lembaga lain kan punya majelis etik, tapi kan tidak dari unsur luar," katanya. 

Hadir dalam pertemuan itu yaitu hakim MK Hamdan Zoelva, Ahmad Fadhil Sumadi, Anwar Usman, Arief Hidayat, Maria Farida Indrati, Muhammad Alim, dan Patrialis Akbar. Hadir juga mantan anggota konstitusi yaitu Maruarar Siahaan, HAS Natabaya dan HM Laica Marzuki. (eh)

Tidak ada komentar: