BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 11 Oktober 2013

Usai Antar Surat, Keberadaan Sopir Akil Mochtar Misterius

VIVAnews - Setelah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi, Ketua MK (nonaktif) Akil Mochtar ternyata sempat mengirimkan surat tulisan tangan pengunduran diri. Surat diantar sopir pribadinya, Daryono.

"Yang mengantar (surat) Daryono," ujar Sekretaris Jenderal MK Janedjri M Gaffar, di kantornya, Kamis 10 Oktober 2013.

Dia menuturkan Daryono mengantar surat tersebut pada Minggu 6 Oktober 2013 dini hari, pukul 00.15 WIB. Ketika itu, dia bersama 8 orang hakim konstitusi sedang melakukan rapat internal terkait pidato presiden mengenai penyelamatan MK.

Dia mengaku tidak mengetahui bagaimana Daryono tahu para Hakim dan dirinya masih berada di Gedung MK. "Mungkin dia tanya satpam apa kita masih ada," ujarnya.

Namun paska mengantar surat tersebut, keberadaan Daryono masih misterius. Dalam pemanggilan yang dilakukan KPK dan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi pun, Daryono mangkir hadir. Janedjri mengaku tidak mengetahui keberadaan Daryono saat ini, bahkan alamat rumahnya tidak diketahuinya. Menurutnya, Daryono ikut tinggal di kediaman Akil.

Pada Sabtu malam, 5 Oktober 2013, Presiden SBY mengumumkan penonaktifan Akil Mochtar dari posisinya sebagai hakim konstitusi. Dalam jumpa pers itu, SBY juga menyatakan akan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang soal rekrutmen dan pengawasan hakim konstitusi.

Tidak ada komentar: