Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Anggota Kepolisian Daerah Metro Jaya yang melakukan pengamanan Pemilu 2014 didukung anggaran khusus. Setiap anggota yang ditugaskan untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang mulai hari ini ditempatkan, mendapatkan perbekalan sebesar Rp 79 ribu per hari.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigjen Sudjarno mengungkapkan, anggota mengamankan TPS selama 3 hari, mulai H-1, hari H, dan pada H+1 atau tanggal 8-10 April 2014.
"Anda sudah dibekali Rp 79 ribu dikali 3 hari, itu aturannya. Tidak bisa lebih, tidak bisa kurang," ujar Sudjarno kepada anggota yang mengamankan TPS, di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (7/4/2014).
Sudjarno menambahkan, bagi anggota yang melakukan pengamanan TPS sudah bisa mengambil biaya operasional tersebut di Bagian Renmin masing-masing Satuan Kerja. Adapun anggota Polda Metro Jaya yang melakukan pengamanan di TPS itu sebanyak 973 personnel.
"Ada juru bayar satker masing-masing, bisa diambil hari ini. Jadi jangan nanti mengeluh karena tidak ada anggaran," imbuhnya.
Sudajrno juga mengingatkan kepada anggota yang melakukan pengamanan TPS untuk mengenakan seragam PDL 1A atau PDL Sus dan pilcap. Sudjarno juga mengamanatkan anggota untuk mencatat hasil perhitungan suara di TPS masing-masing personil itu ditempatkan.
"Hanya untuk melengkapi laporan, bukan untuk siapa-siapa. Mungkin saja, nanti pada satu saat bisa digunakan," imbuhnya.
Terkait anggaran pengamanan Pemilu 2014, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya mengatakan, pihaknya mendapat anggaran yang cukup untuk 244 hari pelaksanaan Pemilu 2014 yang dimulai sejak 16 Maret 2014 lalu. "Untuk Polda Metro Jaya kita mendapat anggaran Rp 107 miliar untuk pelaksanaan selama 244 hari," kata Rikwanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar