BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 16 April 2014

Hatta: Di Sinilah Indahnya Demokrasi Kita

INILAHCOM, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa mengatakan, siapapun yang maju menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) memerlukan dukungan parpol.
"Sebab, tidak ada parpol yang mayoritas menang mutlak. Di sinilah indahnya demokrasi kita," kata Hatta Rajasa di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan hal tersebut terkait dengan komunikasi politik parpol yang terbangun saat ini pasca Pileg 9 April lalu. Hatta mengaku sudah melakukan komunikasi intensif dengan beberapa partai untuk berkoalisi. Misalnya, dengan Demokrat, PDIP dan Gerindra.

Saat ditanya soal posisi calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto, Hatta tidak menampiknya. Sebab, pada 15 Mei 2014 semua partai politik pasti sudah membentuk koalisi.

"Nanti semua berproses, nggak usah gaduh. Tentu kita punya jadwal KPU 15 Mei sampai Juni pendaftaran. Menurut perkiraan saya, sebelum 15 Mei akan terbentuk," tuturnya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Di sisi lain, politikus PAN Nasril Bahar menegaskan, partainya menolak ajakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menggalang koalisi partai-partai Islam menjelang pemilihan presiden (pilpres).

"Sebab, koalisi untuk kepentingan nasional, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu," tuturnya.

Nasril mengemukakan apabila koalisi dibangun dengan menggunakan kekuatan Islam, justru akan merugikan partainya. Karena saat ini partainya telah diterima semua golongan termasuk di luar kelompok Islam. [yeh]

Tidak ada komentar: