BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 17 April 2014

KPK Masih Telaah Laporan Transaksi Mencurigakan Sejumlah Caleg

Ayunda W. Savitri - detikNews

Jakarta - KPK telah menerima laporan transaksi mencurigakan calon legislatif (caleg) dari Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Hingga saat ini, laporan tersebut masih ditelaah oleh KPK.

"Proses masih ditelaah KPK," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi saat dihubungi detikcom, Kamis (17/4/2014).

Johan masih belum dapat memastikan hasil penyelidikan saat ini. Hal ini dikarenakan KPK masih mencari benang merah laporan tersebut dengan indikasi korupsi.

"Belum ada kesimpulan bahwa ini korupsi atau bukan," lanjutnya.

PPATK telah melaporkan transaksi mencurigakan yang dilakukan oleh calon legislatif pada Sabtu (12/4) lalu. Tak tanggung-tanggung, jumlah transaksi yang dilaporkan mencapai lebih dari Rp 7,5 miliar.

"Ada laporan transaksi yang mencurigakan, ada macam-macam (jumlah transaksi) yang kita lihat. Ada yang paling besar di atas Rp 7,5 miliar, itu di atas batas ketentuan undang-undang," kata Wakil Ketua PPATK Agus Santoso.

Informasi yang didapat dari sumber detikcom, terdapat 20 orang caleg yang diindikasi melakukan transaksi mencurigakan tersebut. Di antaranya adalah para caleg incumbent. Namun, baik KPK maupun PPATK belum menyebutkan nama-nama caleg yang berada di dalam laporan itu.

Tidak ada komentar: