BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 15 April 2014

Ini Tiga Partai Calon Mitra Koalisi Golkar

VIVAnews - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPP Golkar), Hajriyanto Tohari mengatakan partainya tengah berupaya membangun koalisi dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pernyataan tersebut dikemukakan Hajriyanto ketika dihubungi VIVAnews, Senin 14 April 2013.

"Dengan ketiganya sudah ada kemajuan mengenai pembicaraan untuk membangun koalisi," ujarnya.

Namun menurut Wakil Ketua MPR-RI tersebut belum ada kesepakatan (deal) antara Golkar dengan ketiga partai di atas  mengenai koalisi yang akan dibangun menjelang pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) pada 9 Juli nanti.  "Masih dibutuhkan waktu untuk pembicaraan lebih lanjut," katanya.

Mengenai PKB yang telah mengisyaratkan diri akan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan bahkan telah mengirim tiga nama sebagai calon wakil presiden PDIP mendampingi Joko Widodo, Hajriyanto mengatakan itu bukanlah urusan partainya.
Menurut Hajriyanto sangatlah wajar apabila melihat hasil perhitungan cepat (quick count) di mana tidak ada partai yang meraih 25 persen suara sebagai syarat untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden maka satu sama lain saling membuka diri untuk berkoalisi.

"Hak PKB untuk menjalin komunikasi dengan siapa pun termasuk PDI-P, kami tidak dalam posisi untuk mengintip dengan siapa saja komunikasi dilakukan," katanya.

Golkar menurut Hajriyanto akan terus membuka ruang untuk berkomunikasi dengan semua partai. Mengenai pertemuan Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB), Sabtu 12 April lalu, Hajriyanto mengatakan pertemuan tersebut bukanlah untuk membicarakan tentang koalisi. Pertemuan keduanya menurut Hajriyanto hanyalah silaturahmi yang dilakukan oleh Jokowi ke kantor DPP Partai Golkar.

"Sebagai tuan rumah yang baik kami harus menghormati siapapun tamu yang datang," ujarnya.

Mengenai pencapresan ARB, Hajriyanto mengatakan, jika hal tersebut sudah final. Dalam waktu dekat yang akan dilakukan oleh partainya menurut Hajriyanto adalah mencari calon wakil presiden yang kemungkinan besar akan berasal dari mitra koalisi. "Kita tunggu saja perkembangannya," katanya. (umi)

Tidak ada komentar: