BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 10 April 2014

Jokowi akui kecewa dengan hasil Pileg

MERDEKA.COM. Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) mengaku, kecewa dengan sejumlah penghitungan cepat hasil Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014. Karena dari beberapa hasil perhitungan cepat PDI Perjuangan tidak mencapai 20 persen, hanya 19,5 persen.

"Kalau orang tanya puas tidak, ya nggak puas," kata Jokowi di depan rumah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4).

Walaupun masih tidak mencapai target partai, 27 persen, Jokowi mengungkapkan, tetap harus mensyukuri apapun hasil yang akan dihasilkan nanti. Namun PDI Perjuangan tidak akan mengendurkan semangat dengan melakukan evaluasi.

"Itu lah, pilihan rakyat, hasilnya PDI Perjuangan urutan pertama, itu harus disyukuri. Alhamdulillah harus disyukuri. Ini juga kita mau evaluasi. Saya kira di marketing politiknya kurang. Gasnya kurang mentok," kata Jokowi sambil mengepalkan tangannya.

Masalah lainnya, adalah soal iklan politik yang kurang. Menurutnya, iklan politik di televisi yang hanya tiga hari dirasakan kurang untuk marketing politik ini.

"Karena memang ada kondisi-kondisi kan. Kita mau iklankan juga, maunya juga mengiklankan sejak 5 tahun lalu, tapi kan bisa ngiklan cuma 3 hari. Iklan apapun ngefek entah berapapun itu," ujarnya.

Dia pun membantah dengan hasil Pileg di beberapa survei dan hitung cepat yang dilakukan hari ini membuatnya murung sejak sore tadi. 

"Dilihat mukanya seneng banget gini," sambil menunjukkan mukanya.

Tidak ada komentar: