VIVAnews - Meski kampanye telah berakhir, namun partai politik peserta pemilu belum juga menurunkan sendiri alat peraga kampanye yang terpasang di sejumlah tempat.
Menunggu inisiatif partai politik yang tak kunjung datang, petugas Satpol PP Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dikerahkan untuk membersihkan atribut kampanye yang masih terpasang. Alat peraga kampanya yang dibersihkan di antaranya, bendera, rountag, poster, spanduk dan baliho, baik milik partai politik maupun calon anggota legislatif.
Menurut Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas, Rusmiyati, penertiban dilakukan sesuai kemampuan tenaga yang dimiliki pihaknya.
"Petugas kami akan terus membersihkan atribut kampanye yang masih terpasang," kata dia.
Rusmiyati berharap, partai politik memiliki kesadaran untuk menurunkan dan membersihkan sendiri atribut yang masih terpasang di semua wilayah Banyumas.
Karena banyaknya atribut yang terpasang di seluruh wilayah Banyumas, tidak memugkinkan diturunkan semuanya oleh petugas kami," kata Rusmiyati.
Diharapkan, semua alat peraga kampanye telah bersih sebelum pemilihan anggota legislatif 9 April 2014.
Parpol tak sadar
Panwaslu Kota Medan, Sumatera Utara, baru menertibkan baliho calon anggota legislatif dan partai politik, Minggu 6 April, malam tadi. Padahal, masa tenang pemilu telah berlaku sejak Sabtu 5 April.
Panwaslu dibantu petugas Satpol PP Kota Medan untuk membersihkan dan menurunkan baliho, bendera, dan spanduk caleg dan parpol.
Langkah panwaslu diambil karena parpol dan caleg tak juga memiliki kesadaran untuk menurunkan alat peraga kampanye yang dipasang di seluruh wilayah di Kota Medan.
"Panwaslu targetkan pembersihan baliho caleg dan parpol akan selesai dalam dua hari ke depan," ujar Ketua Panwaslu Kota Medan, Teguh Satia Wira. (one)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar