BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 01 April 2014

PKS, Gerindra, PAN, dan PKB Kirim Saksi Saat Pemilu di Hongkong

M Iqbal - detikNews

Jakarta - Sebanyak 5 negara telah melaksanakan pemungutan suara pemilu legislatif lebih dulu dibanding dalam negeri. KPU memberi ruang kepada parpol yang ingin mengirimkan saksinya untuk pemilu di luar negeri, seperti yang terjadi di Hongkong.

"Saksi-saksi parpol ada dari PKB, PKS, Gerindra dan PAN. Media lokal juga ada 4," kata komisioner KPU Arief Budiman yang meninjau langsung pemungutan suara di Hongkong pada Minggu (30/3) lalu.

Hal itu disampaikan dalam jumpa pers usai acara "Introduction to The Indonesian Legislative Election 2014 Forum" di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (1/4/2014).

Menurut Arief, pemungutan suara di Hongkong dipusatkan di Victoria Park yang dimulai pukul 09.00-17.00. Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) mendapatkan dukungan penuh pemerintah setempat. Ada 13 TPS di Victoria Park dan di Macau ada 2 TPS.

"Pemilih di Hongkong 102.265 orang, sudah termasuk yang di Macau. Kemudian 5.919 pemilih hadir di Victoria Park dan 776 di Macau. Pemilih yang mencoblos melalui pos masih terus menunggu 14.838 surat suara yang dikirim dan kita sedang tunggu pengembaliannya," papar Arief.

Arief mengatakan proses pemungutan suara berlangsung aman dibantu pihak kepolisian dan keamanan setempat. Sempat terjadi hujan namun tak berlangsung lama.

"Cukup banyak yang antre karena hanya ada 13 TPS, jadi memang antrean agak panjang," ucapnya.

Setelah proses pemungutan suara, seluruh surat suara disimpan oleh petugas di ruang khusus di KJRI Hongkong dan diawasi CCTV.

"Kotak suara ditempatkan di KJRI, ada lantai 1 dan dia di areal yang dipantau CCTV 24 jam. Mereka janjikan begitu (hasil pemungutan suara) dikirim, akan dikirim beserta rekamananya," ucap Arief.

Tidak ada komentar: