BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 04 April 2014

TNI Siapkan 30 Ribu Personel untuk Amankan Pemilu

Sukma Indah Permana - detikNews

Jakarta - TNI ikut serta mengamankan pelaksanaan Pemilu. Sebanyak 30 ribu personel TNI telah disiagakan.

"(Terdapat) 30 ribu prajurit, itu yang disiagakan. Siap kapan pun," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (4/4/2014).

Moeldoko mengatakan dirinya telah mengirimkan surat perintah siaga sejak 4 April hingga waktu yang ditentukan untuk pengamanan pemilu. Sifat personel siaga di sini artinya, kata Moeldoko, baru akan bergerak jika diminta oleh pihak kepolisian.

"Ini jika polisi meminta, saat itu juga akan bergerak," imbuhnya.

Dia menjelaskan terdapat low intensity conflict, medium intensity conflict, dan high intensity conflict.

"Low sampai medium, Polri masih bisa dikedepankan. Tapi kalau sudah high, maka TNI pasti atas dasar kalkulasi itu, TNI akan kerahkan segalanya," ulas Moeldoko.

Moeldoko mengatakan TNI juga akan ikut membantu mengamankan para capres. Pengamanan para capres ini menjadi perhatian serius presiden.

"Secara hukum, TNI hanya mengamankan presiden dan mantan presiden dan wakil presiden. TNI secara hukum belum punya tugas mengamankan capres. Tapi bukan tidak mau tahu, pengamanan sudah kita lakukan," ujar Moeldoko tanpa menjelaskan lebih lanjut pengamanan seperti apa yang telah dilakukannya.

Tidak ada komentar: