Idham Khalid - detikNews
Jakarta -
Pemilihan umum presiden dan wakil presiden telah selesai
dilaksanakan hari ini. Walaupun hasil sementara baru berupa penghitungan
cepat (quick count), namun para pendukung kedua capres yang mengklaim
kemenangan atas kelompok mereka saat ini mulai memenuhi jalan raya di
berbagai daerah untuk merayakan pesta kemenangan calon presiden idola
mereka.
Hal tersebut rupanya mendapat perhatian khusus dari
Kapolri, Jenderal Sutarman. Menurutnya, daripada melakukan selebrasi
yang akan berujung rusuh, dia meminta pendukung menunggu dengan sabar
hasil penghitungan suara resmi yang akan diumumkan oleh KPU.
"Saya
imbau masing-masing kubu untuk menunggu KPU menyatakan kemenangan.
Walaupun sudah ada yang deklarasi kemenangannya, tapi jangan euforia
dulu. (Lebih baik ) kembali ke tempat masing-masing, ke rumah ibadah
untuk berdoa agar sesuai keputusan KPU," ujar Sutarman saat buka puasa
bersama di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jaksel, Rabu (9/7/2014).
Menurut
Sutarman, para pendukung kedua capres lebih baik untuk tidak turun ke
jalan karena berpotensi menimbulkan gesekan antar para pendukung. "Tidak
perlu turun ke jalan karena justru akan timbulkan masalah," ungkapnya.
Walaupun
begitu, Sutarman menjamin Polri akan selalu bersiaga penuh untuk
memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat pendukung yang sudah
turun ke jalan untuk merayakan pesta kemenangan.
"Polri akan tetap berikan pengamanan dan pelayanan bagi teman-teman kita yang turun ke jalan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar