BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 06 November 2014

TNI AD Gelar Karya Bhakti Skala Besar Bantu Relokasi Pengungsi Sinabung

Khairul Ikhwan - detikNews

Karo - Usai kedatangan Presiden Jokowi menengok warga pengungsi Sinabung, TNI Angkatan Darat (AD) membantu upaya relokasi pengungsi. Gelar Karya Bhakti Skala Besar pun dilaksanakan untuk mempercepat proses relokasi tersebut.

Karya Bhakti Skala Besar Relokasi Pengungsi Korban Erupsi Gunung Sinabung itu berlangsung di Siosar, Desa Kacinambun, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Kegiatannya mencakup pengerasan jalan, pembukaan jalan baru serta membangun rumah untuk para korban bencana.

Dalam seremoni pembukaan kegiatan di Kabanjahe, Karo, Rabu (5/11/2014), Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan, kegiatan Karya Bhakti Skala Besar ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sinabung akhir Oktober lalu. Setelah melihat realitas yang ada, maka TNI AD diperintahkan untuk melaksanakan Karya Bhakti Skala Besar sehingga para korban bencana erupsi Gunung Sinabung dapat tempat tinggal yang baru untuk menata kehidupan baru dan harapan baru.

“Merupakan kehormatan dan kebanggaan serta kepercayaan untuk turut serta membantu kesulitan saudara-saudara kita yang terkena musibah Erupsi Gunung Sinabung,” kata Gatot.

Disebutkannya, kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI AD dengan berbagai instansi terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Daerah.

Warga yang terkena musibah juga diajak bekerja bersama dengan para prajurit dalam semangat kemanunggalan. Dengan demikian, proses pembangunan akan dapat diselesaikan lebih cepat dari waktu yang ditargetkan.

“Hal ini juga sekaligus untuk mengembalikan moril dan semangat masyarakat dalam menghadapi musibah tersebut,” kata Gatot.

Kegiatan karya bakti ini mencakup upaya membuka lahan untuk lokasi perumahan bagi para korban bencana letusan Sinabung, termasuk membangun rumah dan sarana pendukungnya. Lahan ini semula merupakan kawasan lindung, namun sehari setelah presiden datang diambil kebijakan untuk mengubah peruntukannya menjadi kawasan hunian para korban bencana.

Tidak ada komentar: