BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 29 November 2014

Kopassus Tergerak Bantu Ibu Pengemis dan Anak Hidrosefalus di Cijantung

Indah Mutiara Kami - detikNews

Jakarta - Kisah sedih ibu Fitriani (25) dan anaknya Oktavia Agustin (5) penderita hidrosefalus yang mengemis di Cijantung sampai di telinga Kopassus. Pasukan elit Indonesia ini pun tergerak untuk membantu keluarga ini agar hidupnya lebih baik.

Asintel Danjen Kopassus Kolonel Putu Dany mengaku mendengar kabar tentang Fitriani yang membutuhkan biaya untuk mengobati penyakit hidrosefalus yang dialami Oktavia. Putu lalu menugaskan anak buahnya untuk menjemput ibu dan anak itu hari ini.

"Saya suruh anggota cari tahu, rupanya memang dia orang miskin yang tidak tahu caranya berobat. Dari Kopassus lalu membawa ibu dan anak itu naik ambulans kopassus tadi pagi pukul 10.00 WIB, dibawa ke Satuan Kesehatan Kopassus Cijantung," kata Putu saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (29/11/2014).

Kondisi kesehatan keduanya kemudian diperiksa di Satuan Kesehatan Kopassus. Hanya saja, penyakit hidrosefalus yang diderita oleh Oktavia memang butuh penanganan khusus. Hydro berarti air dan cephalus artinya kepala. Penyakit itu adalah keadaan di mana terdapat banyak cairan di otak.

"Kita ada dokter tapi memang terbatas. Karena perlu penanganan ahli, kita akan merujuk ke rumah sakit lain yang lebih besar. Ini butuh proses," ungkap Putu.

Sambil menunggu hujan reda, para anggota Kopassus yang sempat berbincang dengan ibu dan anak ini kemudian prihatin dengan keduanya. Oktavia dinilai santun dan tetap ceria meski menderita sakit. Mereka kemudian dibawakan uang saku yang bisa memenuhi kebutuhan mereka hari ini.

"Tapi memang kelanjutannya tidak bisa seperti itu terus. Apabila ada yang bisa peduli untuk kondisi anak tersebut, mungkin bisa mempercepat proses pengobatan," ujarnya.

Kopassus saat ini sudah mengantongi alamat keluarga mereka di Bekasi dan siap menjembatani pihak-pihak yang ingin turun tangan. Hal ini diakui Putu sebagai bentuk pengabdian Kopassus kepada negara meskipun bukan termasuk tugas utama mereka.

"Kalau kita ada waktu luang, kita bisa atasi kesulitan rakyat. Mari bantu dan jangan berpangku tangan," imbau Putu.

Tidak ada komentar: