BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 29 November 2014

Mendagri Minta Malaysia Bercermin

BOGOR - Sindiran media massa Malaysia terhadap Presiden Joko Widodo dengan kebijakannya menenggelamkan kapal asing disoroti banyak pihak. Presiden dianggap angkuh terhadap negara-negara tetangga. 
Namun Mendagri Tjahjo Kumolo yang juga orang dekat Jokowi menyatakan, dibanding menyindir Jokowi, Negeri Jiran itu sebaliknya berkaca terhadap berbagai hal yang terjadi di negaranya sendiri.
"Kami kalau sampai ada negara sahabat yang mengomentari itu, dia harusnya bercermin. Toh kapal-kapal dia banyak yang masuk ke wilayah Indonesia. Kenapa dia marah. Sebagai Mendagri saya wajib mengingatkan, kita kan boleh tegas," kata Tjahjo di Bogor, Jabar, Jumat, (28/11).
Presiden dianggap tidak memperhatikan hubungan baik dengan Malaysia atas rencana penenggelaman kapal tersebut. Namun, Tjahjo mengganggap itu hak Presiden untuk menentukan kebijakan dalam negeri. Apalagi itu menyangkut kedaulatan negara.
"Itu menyangkut kedaulatan, harga diri dan kehormatan negara, untuk mengamankan wilayah, mempertahankan SDAnya. Selama ini kapal asing seenaknya saja mengambil milik Indonesia," tandas Tjahjo. (flo/jpnn)

Tidak ada komentar: