BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 27 November 2014

Kecurigaan Kodam soal 'Jenderal PBB', dari Pangkat hingga Seragam

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews

 Pekanbaru - 3 Pria yang mengaku jenderal dari United Nation The Peace Keeping Forces South East Asia (UN-TPKFCSEA) atau Pasukan Perdamaian PBB Wilayah Asia Tenggara yang bertamu ke Kodam I/Bukit Barisan, sudah dicurigai sejak awal. Baik dari pangkat maupun seragamnya. Apa hal-hal yang mencurigakan dari ketiganya?

"Pangkat bintang 5 di Indonesia itu cuma 3 orang. Jenderal Sudirman, Nasution, dan Soeharto. Ini ada lagi yang punya bintang 5?" kata Kepala Staf Kodam (Kasdam) Bukit Barisan Brigjen Cucu Somantri di ruang VIP Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Kamis (27/11/2014).

Salah satu 'jenderal PBB', Aditya Bambang Mataram, memang mengenakan seragam dengan pangkat bintang 5. Sedangkan dua lainnya berpangkat bintang 3. Personel Kodam kemudian menghubungi Polisi Militer TNI AD (Pomad) untuk mengkroscek apakah ketiganya anggota TNI AD. Ternyata bukan.

Selain soal pangkat, kata Cucu, pakaian para jenderal tersebut juga mencurigakan. Pakaian mereka mirip seragam TNI AU. Tapi atributnya bukan milik TNI AU.

"Karena mereka warga sipil atau bukan TNI, maka kami serahkan ke polisi," kata Cucu yang berada di Pekanbaru untuk mengawal kunjungan Presiden Jokowi ini.

3 pria berbaju jenderal itu diserahkan personel Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/5 Medan ke Mapolresta, Selasa (18/11) sore. Saat ini, ketiganya sudah dilepas dan hanya dikenai wajib lapor. Melalui e-mail kepada detikcom, mereka membantah disebut jenderal gadungan dan menyebut dirinya dari United Nation The Peace Keeping Forces South East Asia UN-TPKFCSEA atau Pasukan Perdamaian PBB Wilayah Asia Tenggara.

Tidak ada komentar: