BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 15 April 2015

Memakan Korban, Semua Pihak harus Bersama-sama Cegah Tawuran Pelajar

Laporan: Zulhidayat Siregar
RMOL. Kekerasan yang masih kerap terjadi di kalangan pelajar disesalkan.

Apalagi, tawuran antara pelajar SMK Yuppentek dengan SMK PGRI 2 Kota Tangerang pada Senin (6/4) lalu memakan korban. Seorang siswa SMK PGRI 2 bernama Ahmad Arifin (17 tahun) meninggal dunia karena mengalami luka bacok.

"Seharusnya kejadian seperti ini tidak terjadi jikalau peran guru dan keluarga bisa dilakukan secara optimal dalam hal pengawasan dan bimbingan pembentukan karakter siswa," jelas Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Tangerang, Syahrian, (Selasa, 14/4).

Ketua IPM Provinsi Banten bidang Advokasi, Mufidan, mengharapkan kasus tersebut diusut secara tuntas dan pelaku dapat diganjar dengan hukum setimpal.

"Agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi karena amat mencoreng citra pendidikan akhlakul karimah di Kota Tangerang," ungkapnya.

Sementara itu Koordinator Komunitas Pemuda Anti Kekerasan (KOMPAK), Alpan Habibi, menegaskan perlunya kesadaran dari seluruh pihak terkait agar terlibat dalam mengentaskan kekerasan di dunia pendidikan.

"Sehingga calon generasi muda kita terhindar dari segala upaya bentuk kekerasan," tutupnya. [zul]

Tidak ada komentar: