BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 13 April 2015

UN Tak Jadi Penentu Kelulusan, Serikat Guru: Stres Anak-anak Menurun

Prins David Saut - detikNews
Jakarta - Ujian Nasional 2015 telah dimulai pada pukul 07.30 WIB tadi. UN kali ini berbeda dengan UN tahun sebelumnya, yang menjadi penentu kelulusan siswa. UN tahun ini tidak menentukan kelulusan siswa, sehingga Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengklaim banyak siswa yang tak mengalami tingkat stres separah tahun lalu.

"Ya itu (UN 2015 tak jadi penentu kelulusan) sangat menurunkan stres anak-anak. Jadi tidak ada beban," kata Sekjen FSGI Retno Listyarti saat dihubungi, Senin (13/4/2015).

Retno kemudian memberi gambaran ketika para siswa ditentukan kelulusannya melalui UN dengan perumpamaan sebuah jembatan. Menurutnya, UN yang menjadi penentu kelulusan sama seperti sebuah jembatan di atas jurang yang harus dilalui oleh siswa dengan sebuah beban besar di punggungnya.

"Ketika UN tidak lagi penentu kelulusan, ya sama-sama menyeberangi jembatan tapi resikonya diperkecil. Anak itu jadi tidak memiliki beban, kelihatan kok," ujar Retno.

Walau UN tak menjadi penentu kelulusan lagi, Retno menyatakan, para siswa tetap semangat mengikuti tanpa mengurangi kuantitas dan kualitas persiapan ujian. Hal ini karena UN menjadi salah satu syarat seleksi masuk universitas favorit.

"Tapi tak menurunkan semangat mereka untuk belajar. Mereka tetap belajar, tapi ini mengurangi bebannya," ucap Retno.

Tidak ada komentar: