VIVAnews
- Polisi menilai demonstrasi yang digelar mahasiswa beberapa hari
belakangan ini berlangsung anarkis. Tidak sedikit dari mereka yang
melakukan aksi bakar ban bekas di sejumlah ruas jalan. Padahal, mereka
mengklaim tengah melakukan gerakan perubahan atas nama rakyat.
"Yang diperjuangan mahasiswa itu ialah rakyat, tapi bentuk perjuangannya banyak yang merugikan rakyat," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Untung S. Rajab dalam acara silaturahmi Kapolda Metro Jaya dengan Badan Eksekutif Mahasiswa se-Nusantara di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin 22 Oktober 2012.
Aksi bakar ban yang dilakukan mahasiswa dalam setiap demo membuat Kapolda prihatin. Dia mengatakan tindakan ini bukan cerminan sikap mahasiswa yang sesungguhnya. "Bakar ban bekas di jalan itu bukan mencerminkan mahasiswa. Silakan unjuk rasa ribuan mahasiswa, tapi tidak anarkis," ujar Untung.
Dia berharap mahasiswa mencontoh demo dan aksi yang digelar kalangan buruh. Karena menurut Untung, aksi buruh belakangan ini malah tidak anarkis. "Contohnya hari buruh kemarin, berapa ribu orang itu, tapi bisa berjalan tertib. Ini menunjukkan kedewasaan mereka berdemokrasi," ujarnya.
"Yang diperjuangan mahasiswa itu ialah rakyat, tapi bentuk perjuangannya banyak yang merugikan rakyat," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Untung S. Rajab dalam acara silaturahmi Kapolda Metro Jaya dengan Badan Eksekutif Mahasiswa se-Nusantara di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin 22 Oktober 2012.
Aksi bakar ban yang dilakukan mahasiswa dalam setiap demo membuat Kapolda prihatin. Dia mengatakan tindakan ini bukan cerminan sikap mahasiswa yang sesungguhnya. "Bakar ban bekas di jalan itu bukan mencerminkan mahasiswa. Silakan unjuk rasa ribuan mahasiswa, tapi tidak anarkis," ujar Untung.
Dia berharap mahasiswa mencontoh demo dan aksi yang digelar kalangan buruh. Karena menurut Untung, aksi buruh belakangan ini malah tidak anarkis. "Contohnya hari buruh kemarin, berapa ribu orang itu, tapi bisa berjalan tertib. Ini menunjukkan kedewasaan mereka berdemokrasi," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar