VIVAnews
- Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhi Wibowo mengajak
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menyatukan langkah ke depan
dalam membangun bangsa.
"Hari ini mari kita
satukan langkah ke depan," kata Kasad saat berbicara pada Rakernas KNPI
di Senggigi, Lombok, NTB, Selasa 23 Oktober 2012.
Selain Jenderal Pramono, hadir pula sebagai pembicara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar dan mantan Ketua Umum DPP KNPI Tjahjo Kumolo.
Di hadapan Ketua Umum DPP KNPI Taufan EN Rotorasiko serta seluruh jajaran pengurus di tingkat pusat dan daerah seluruh provinsi, Pramono menegaskan penyelenggaraan Rakernas KNPI itu memiliki momentum yang sangat tepat menjelang peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
"Marilah kita jangan lupa pada sejarah. Mengapa Sumpah Pemuda itu dilakukan karena pada saat itu pemuda adalah orang yang akan melakukan perubahan karena pada saat itu musuh utama itu adalah para penjajah. Perlu adanya kekuatan untuk melawan para penjajah yaitu satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa," katanya.
KSAD menegaskan tulang punggung negara adalah pemuda. Sebab banyak pemuda berkualitas sehingga bisa bersama-sama membangun bangsa. "Saya hanya menggiatkan pemuda adalah orang yang idealis mempertahankan idealisme itu," katanya.
Ia menegaskan TNI siap mendukung program KNPI, karena KNPI adalah tempat latihan organisasi yang baik, berdiskusi, mengambil keputusan.
Sementara itu Linda Gumelar menyampaikan salam Ibu Negara Ani Yudhoyono menyampaikan agar KNPI makin meningkatkan peran perempuan dan memberi diberi ruang yang luas.
Pemerintah, katanya, saat ini telah menyusun strategi nasional seperti pengaruh keutamaan gender, nasionalisme, SDM, dan disiplin, peningkatan karakter bangsa, penegakan hukum, dikemas dengan iman dan takwa. (umi)
Selain Jenderal Pramono, hadir pula sebagai pembicara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar dan mantan Ketua Umum DPP KNPI Tjahjo Kumolo.
Di hadapan Ketua Umum DPP KNPI Taufan EN Rotorasiko serta seluruh jajaran pengurus di tingkat pusat dan daerah seluruh provinsi, Pramono menegaskan penyelenggaraan Rakernas KNPI itu memiliki momentum yang sangat tepat menjelang peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
"Marilah kita jangan lupa pada sejarah. Mengapa Sumpah Pemuda itu dilakukan karena pada saat itu pemuda adalah orang yang akan melakukan perubahan karena pada saat itu musuh utama itu adalah para penjajah. Perlu adanya kekuatan untuk melawan para penjajah yaitu satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa," katanya.
KSAD menegaskan tulang punggung negara adalah pemuda. Sebab banyak pemuda berkualitas sehingga bisa bersama-sama membangun bangsa. "Saya hanya menggiatkan pemuda adalah orang yang idealis mempertahankan idealisme itu," katanya.
Ia menegaskan TNI siap mendukung program KNPI, karena KNPI adalah tempat latihan organisasi yang baik, berdiskusi, mengambil keputusan.
Sementara itu Linda Gumelar menyampaikan salam Ibu Negara Ani Yudhoyono menyampaikan agar KNPI makin meningkatkan peran perempuan dan memberi diberi ruang yang luas.
Pemerintah, katanya, saat ini telah menyusun strategi nasional seperti pengaruh keutamaan gender, nasionalisme, SDM, dan disiplin, peningkatan karakter bangsa, penegakan hukum, dikemas dengan iman dan takwa. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar