INILAH.COM , Jakarta - Setelah heboh kasus pembobolan nasabah CitiBank oleh Malinda Dee, kini kasus serupa kembali terjadi.
Kali
ini, kasus raibnya dana nasabah menimpa seorang arsitek Wolly Jonathan
dan Rosita, yang menjadi nasabah di bank CIMB Niaga. Tak
tanggung-tanggung, kedua nasabah kehilangan uang senilai Rp15 Miliar.
"Dana
milik Pak Wolly yang hilang sebesar 13,6 Miliar dan ibu Rosita sebesar 2
Miliar. Hilangnya dana tersebut diduga terjadi dalam kurun waktu 2007
hingga 2010," kata kuasa hukum korban nasabah bank CIMB Niaga, Bambang
Siswanto Simamora dalam keterangan persnya,di Jakarta, Minggu
(28/10/2012)
Atas hilangnya dana tersebut, sampai saat ini tidak ada penggantian dan tanggung jawab pihak bank kepada nasabah.
"Dari
sejak 2010 hingga 2012, pihak bank berulang kali menjanjikan untuk
mengganti dana klien kami yang hilang. Namun sampai saat ini tak kunjung
teralisasi, hingga akhirnya kami melaporkan kasus ini ke Mabes Polri
pada tanggal 8 Mei lalu dengan berkas laporan LP/352/V/2012/Bareskrim ,"
ujar Bambang.
Tidak hanya Wolly, diduga masih banyak yang
menjadi korban hilangnya dana di Bank tersebut, namun nasabah enggan
untuk melapor. "Laporan tersebut kami ajukan untuk mencari keadilan
sekaligus kepastian hukum, atas kerugian yang menimpa klien kami"
katanya.
Atas laporan ini sendiri, pihak Mabes Polri masih belum
menetapkan tersangka. "Saya sudah menanyakan kepada pihak penyidik, dan
mereka sampai saat masih ini mengembangkan bukti-bukti atas laporan yang
kami ajukan," urainya.
Sementara itu, CIMB Niaga juga telah
melaporkan balik Wolly ke Polda Metro dengan pasal 378 (penipuan).
Hingga berita ini diturunkan, Manager Private Banking CIMB Niaga,
Budiman Tanjung yang dikonfirmasi belum memberikan pernyataan karena
masih berada di luar negeri. ”Saya masih di luar negeri.” [gus]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar