Magelang, Jawa
Tengah (ANTARA News) - Akademi Militer di Kota Magelang, Jawa Tengah,
meningkatkan kemampuan para guru militer agar mereka memiliki kompetensi
dan makin profesional dalam mendidik para calon perwira muda TNI AD.
"Tujuannya mendapatkan guru militer atau dosen yang profesional dan
kompeten," kata Gubernur Akademi Militer, Mayor Jenderal TNI Istu
Subagio, dalam sambutan tertulis pembukaan Penataran Guru Militer/Dosen,
yang dibacakan Wakil Gubernur Akademi Militer, Brigadir Jenderal TNI
Sumedy, di Magelang, Senin.
Materi berupa teori dan praktik, antara lain menyangkut pembuatan
paket instruksi, penerapan berbagai model pembelajaran, teknik
pembimbingan tugas akhir, teknik penulisan esai, dan pemberdayaan 10
komponen pendidikan.
Ia menjelaskan, kemajuan pada era kesejagatan ditandai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang semakin pesat
menuntut kemampuan perguruan tinggi dalam menyiapkan sumber daya
manusia yang profesional dan kompeten.
Ia mengatakan, "Para guru militer harus memiliki, menghayati,
menguasai, dan mewujudkan pengetahuan, keterampilan, serta perilaku."
Berbagai kompetensi yang harus dimiliki para guru militer, antara
lain kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Selain
itu, katanya, mereka wajib menguasai ilmu keguruan seperti cara
memberikan instruksi, metodologi, kepemimpinan, dan psikologi
pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar